jpnn.com, BANDUNG - Sukarelawan pendukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju Pemilihan Presiden 2024 mulai bermunculan.
Salah satunya 'Relawan Kebangsaan 24' (RK24) yang dideklarasikan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/12).
BACA JUGA: Kang Emil Mengisyaratkan Siap Maju Pilpres 2024
Penggagas RK24 Asep Komarudin mengatakan para sukarelawan menilai Kang Emil sosok pemimpin muda yang berhasil membawa daerah yang dipimpinnya meraih berbagai penghargaan.
Mulai Kota Bandung hingga Jawa Barat.
BACA JUGA: Garda Bangsa Mendukung Muhaimin Maju Pilpres 2024, Siapkan 1 Juta Kader Militan
"RK 24 hadir untuk mendukung dan bekerja keras memenangkan Ridwan Kamil di ajang Pilpres 2024 mendatang. Kami ingin menorehkan keberhasilan RK di level nasional,” ujar Asep di Bandung.
Dia menilai Kang Kamil layak menjadi tokoh muda alternatif pemimpin bangsa yang akan membawa Indonesia tampil juara dan maju di dunia internasional.
BACA JUGA: Polisi Ringkus 2 Terduga Mafia Tanah, Lihat Nih Tampangnya
Karena itu, RK24 akan bergerak secara masif dengan membentuk simpul-simpul di sejumlah daerah di pelosok Tanah Air guna mendeklarasikan hal serupa dengan tujuan sama.
"Banyak masyarakat yang menyambutnya. Bahkan tak sedikit yang meminta beliau menjadi presiden."
"Kami tangkap dukungan tersebut sehingga gelombang dukungan menjadi lebih nyata dan besar," kata dia.
Pengamat politik dari Polnet Indonesia Fajar Nugraha mengatakan kemunculan sejumlah sukarelawan yang mendeklarasikan kandidat presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 merupakan hal wajar, menjelang tahun politik.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo bernama Sahabat Ganjar.
Kemudian, ada Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera yang mendukung Anis Baswedan.
Kemudian RK-24 yang secara terbuka mendukung Ridwan Kamil.
"Sebelum masuk gelanggang pertarungan, para kandidat harus memasuki tahapan awal yang disebut pemunculan. Pada tahapan ini, nama mereka harus sering dibicarakan, dikenal publik," kata Fajar.
Fajar menilai kekuatan dari para sukarelawan sangat penting untuki meningkatkan elektabilitas para kandidat, walaupun pada akhirnya akan terjadi ruang kompromi dan negosiasi dengan partai politik.
“Sangat memungkinkan ruang negosiasi tersebut dimenangkan oleh tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi."
"Karena polanya partai akan mendukung tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi untuk meraih kemenangan,” kata dia.
Apabila melihat pola pemenangan Ridwan Kamil pada kontestasi pilkada sebelumnya, baik Pilwalkot Bandung 2013 dan Pilgub Jabar 2018, menurutnya kemenangan tersebut tak lepas dari para sukarelawan yang bukan berbasis partai politik.
“Pola ini yang saya lihat akan digunakan Ridwan Kamil. Basis RK24 ini diperluas di Indonesia."
"Saya pikir tidak cukup sulit bagi RK untuk mendapatkan dukungan lebih luas dengan modal ruang media sosial yang dimiliki,” pungkas Fajar Nugraha.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang