jpnn.com, KAPUAS HULU - Prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti siap ditugaskan ke Papua.
Kepastian itu disampaikan Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen Sulaiman Agusto saat berkunjung ke markas Yonif 644/Walet Sakti di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (27/3).
BACA JUGA: Ini Identitas Prajurit TNI yang Jadi Korban Serangan KKB di Papua, Ada Perwira
"Di Kongo, negara orang lain saja berhasil. (Apalagi) ini di Papua masih negara kita," ujar Mayjen Sulaiman.
Di Papua, pasukan Raider Walet Sakti akan melaksanakan operasi pengamanan objek vital.
BACA JUGA: Gandeng GKII, Mahasiswa Papua Ajak Milenial Membangun Bangsa
Terkait operasi tersebut, Mayjen Sulaiman menyebutkan dibutuhkan 155 prajurit raider.
"Saat saya tanya, prajurit siap semua itu (ditugaskan ke Papua)," tegasnya.
BACA JUGA: Senator Filep Berharap Haris Azhar-Fatia Ungkap Kebenaran Persoalan di Papua
Mayjen Sulaiman mengatakan seorang prajurit harus selalu siap apabila negara memanggil karena penugasan merupakan suatu kehormatan bagi seorang prajurit TNI.
"Pada banyak yang minta penugasan, tetapi yang dibutuhkan ke Papua itu yang raider," katanya.
Terkait penugasan ke Papua, kata Mayjen Sulaiman, pihaknya akanmenggelar latihan persiapan secara internal yang dilaksanakan di markas Yonif 644/Walet Sakti pada Juli.
"Pada Agustus baru bergabung dengan Yonif Raider 631/Antang," sebutnya. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi