jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menyampaikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menunjukkan peran penting Indonesia dalam memainkan diplomasi luar negeri di tengah-tengah kondisi dunia yang tidak menentu.
Menurutnya, KTT G20 di Bali menjadi momen bersenjarah karena semua mata dunia melihat Indonesia sebagai negara yang besar yang menjadi tuan rumah untuk memberikan solusi terhadap peradaban dunia.
BACA JUGA: Pengurus PKUB di 401 Desa/Kelurahan Se-Klaten Dikukuhkan, Ini Pesan Wakil Kepala BPIP
“Kami berharap G20 menghasilkan kesepakatan untuk mampu membangun peradaban dunia baru, menghindari dunia ini dari krisis global dan menghindari dunia ini dari situasi yang tidak menyenangkan," ujar Romo Benny yang akrab disapa melalui keterangan yang diterima, Kamis (17/11).
Melalui KTT G20, lanjut Romo Benny, semua pihak bisa menggali nilai-nilai gotong royong yang mampu memberikan solusi terbaik untuk menghadapi krisis yang besar ini.
BACA JUGA: BPIP Ajak Masyarakat jadi Pahlawan Masa Kini dengan Bangga Terhadap Produk & Budaya Lokal
"Peranan Presiden Jokowi dan Ibu Menlu mampu memberikan keyakinan kita bahwa Indonesia mampu berperan untuk meyakinkan dunia, menghadapi krisis global," tegasnya.
Sebelumnya, Executice Chairman WEF Klaus Schwab memuji Presiden Jokowi atas suksesnya penyelenggaraan KTT G20.
“Untuk mensukseskan pertemuan G20 dibutuhkan pemimpin luar biasa yang bertalenta dan seorang yang dipilih dan dipercaya oleh semua kalangan," ujar Klaus Schwab. (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi