Sukses Pimpin Parlemen, Begini Cerita Bamsoet

Rabu, 30 Mei 2018 – 02:00 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membuka tips keberhasilannya, setelah dianggap sukses menaikkan citra parlemen di mata masyarakat. Menurut Bamsoet, keberhasilan itu tidak lepas dari pengalaman dan pembelajaran di berbagai organisasi hingga komunitas.

Bamsoet membeber hal tersebut saat buka puasa bersama pengurus Partai Golkar, Kosgoro, KADIN, ARDIN, KAHMI, HIPMI, HMI, FKPPI, KNPI, Pemuda Pancasila, Perbakin, serta komunitas motor besar, mobil sport dan organisasi lainnya di rumah dinas Ketua DPR, Jakarta, Selasa (29/5).

BACA JUGA: Pemeran Bokep Mirip Anggota DPR, Bamsoet Bilang Begini

"Di senat mahasiswa dan HMI saya belajar organisasi dan mengasah kepemimpinan. Di HIPMI saya belajar berwirausaha, di KNPI saya belajar kebangsaan, di ARDIN dan KADIN saya memantapkan pengabdian di dunia bisnis,” ujar Bamsoet.

Dia melanjutkan di KAHMI juga menimba berbagai pengalaman di bidang sosial. Selain itu, Bamsoet mengaku mengembangkan kariernya di bidang politik bersama Partai Golkar.

BACA JUGA: Bamsoet: Semua Bakal Cawapres Jokowi Hadir di Sini

"Dari pengalaman manis dan getir yang saya lalui, akhirnya sampailah saya dipercaya oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto, menjadi ketua DPR RI," ungkap Bamsoet.

Dia merasa momentum buka puasa bersama kali ini sangat spesial. Sebab, berbagai organisasi yang hadir adalah tempat dia belajar, menempa diri dan meniti karier baik dalam organisasi, bisnis maupun berpolitik.

BACA JUGA: Singgung Gaji ke-13, Bamsoet Berpantun di Depan Jokowi

Selama kepemimpinan Bamsoet, citra DPR mengalamai peningkatan. Hasil survei lembaga Charta Politika misalnya, merilis 49,3 persen responden menyatakan optimis terhadap Bamsoet.

Dia pun tidak menyia-nyiakan harapan publik tersebut, sejumlah terobosan dilakukan untuk memperbaiki kinerja DPR. Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, selepas dilantik menjadi ketua DPR, program parlemen modern langsung mendapat perhatian serius dengan memperkuat transparansi dan digitalisasi.

Berbagai terobosan dilakukan guna mempermudah laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). DPR melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar anggota parlemen bisa melaporkan LHKPN. Sedangkan dalam pelaporan pajak, DPR juga sudah buat MoU dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Masyarakat juga diberikan kemudahan dalam menyampaikan aspirasi melalui sistem online. "Yang terbaru, sekarang sudah ada aplikasi DPR dalam genggaman rakyat yakni DPR Now," katanya.

Dengan mengunduh dan membuka di telepon seluler, masyarakat bisa mengakses dan mengikuti seluruh kegiatan DPR. Begitupun bagi yang ingin menyampaikan aspirasi dan pengaduan, tidak perlu jauh-jauh datang ke gedung DPR.

"Ini wujud kreativitas DPR menghadapi Revolusi Industri 4.0. Semua terkoneksi secara online dan serba digital," katanya.

Upaya lainnya adalah menuntaskan rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap prioritas. Salah satunya RUU Antiterorisme menjadi UU Antiterorisme pekan lalu.

"Program legislasi saya tingkatkan. RUU yang mengalami kemacetan kami urai dan carikan solusi, hasilnya RUU Terorisme yang sudah dua tahun tak kunjung selesai dengan kerja keras bisa diselesaikan dan disahkan menjadi UU," paparnya.

Bamsoet yakin bisa menuntaskan RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) bisa dirampungkan sebelum masa bakti parlemen pada periode ini tuntas. "Tidak lama lagi kita (Indonesia) juga akan mempunyai KUHP yang baru sebagai pengganti KUHP peninggalan Belanda," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Bu Mega Tak Akan Bikin APBN Jebol


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler