Suku Bunga Acuan Masih Bertahan

Sabtu, 19 Januari 2019 – 01:29 WIB
Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga BI 7-day reverse repo rate (BI-7DRRR) di level enam persen.

Suku bunga deposit facility tetap 5,25 persen dan lending facility 6,75 persen.

BACA JUGA: Optimisme dan Saran Bamsoet soal Utang Luar Negeri

Penahanan suku bunga itu dilakukan dengan mempertimbangkan agresivitas The Fed yang berkurang dalam pengetatan kebijakan moneter.

Dari yang semula diperkirakan naik tiga kali, lalu berkurang menjadi dua kali.

BACA JUGA: Sambut Natal dan Tahun Baru, BI Solo Siapkan Rp 1,7 Triliun

Penahanan suku bunga tersebut ditujukan sebagai salah satu langkah stabilitas ekonomi untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD) ke dalam batas aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik.

BI memprediksi CAD pada kuartal IV 2018 mencapai USD 8,8 miliar atau di atas tiga persen dari produk domestik bruto (PDB).

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Kalau Pemimpinnya Terkaget-kaget....

Setelah itu, pada kuartal I 2019, CAD diperkirakan turun di bawah tiga persen PDB. Secara full year 2019, BI menyasar CAD di level 2,5 persen PDB.

’’Apakah dalam penetapan suku bunga ini ada pengaruhnya dari The Fed yang diperkirakan tidak seketat sebelumnya? Iya. Level suku bunga BI-7DRRR saat ini sudah mendekati puncak ruang pengetatannya,’’ ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/1).

CAD sepanjang kuartal I–III 2018 tercatat 2,86 persen PDB. Menurut Perry, CAD yang besar tahun lalu disebabkan impor migas yang tinggi dan impor bahan baku untuk mendukung pembangunan proyek-proyek infrastruktur. (rin/c14/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembelaan Andre Gerindra soal Prabowo Ajukan Kredit ke BI


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler