Suku Bunga BI Turun, Kredit Tetap Tinggi

Selasa, 07 April 2009 – 19:15 WIB
JAKARTA—Menurunnya suku bunga Bank Indonesia ke level 7,5 persen tidak serta merta diikuti pihak perbankanRata-rata perbankan nasional masih memberlakukan suku bunga sekitar 14 sampai 15 persen

BACA JUGA: KPPU:Harga Semen Terlalu Mahal

Akibatnya para pengusaha merasa kesulitan karena terbebani suku bunga tinggi.
“Suku bunga tinggi akan menyulitkan pengusaha untuk mengembalikan dana pinjaman
Selain itu kesempatan berinvestasi semakin kecil karena suku bunga pinjaman tinggi,” kata Edwin Kawilarang, komisaris di PT Bimantara Citra

BACA JUGA: Harga Gas Senoro Dipatok USD 3,8 /MMBTU



Untuk menggairahkan dunia usaha yang kini dalam situasi ekonomi tidak pasti, menurut Edwin, sebaiknya, bank menurunkan suku bunga pinjaman sekitar 11 persen
“Dengan posisi SBI 7,5 persen, saya rasa suku bunga bank 11 persen sudah cukup bagus.”Senada itu Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Supriyatna Suhala juga meminta suku bunga kredit perbankan segera turun

BACA JUGA: Kepercayaan Bisa Menjadi Solusi Krisis Ekonomi

Perbankan, bisa menurunkan suku bunga dari sebelumnya 14 sampai 15 persen menjadi 11 sampai 12 persen

Menurut Supriyatna, dengan selisih bunga empat sampai lima persen dengan BI Rate sudah cukup bagi perbankan memperoleh margin“Sebagian besar perusahaan tambang batubara skala besar, yakni generasi satu hingga tiga, yang telah melakukan penambangan cukup lama memang menggunakan dana perbankan asingNamun, perusahaan generasi selanjutnya sejak 3-4 tahun lalu sudah mulai memanfaatkan perbankan dalam negeri," tandasnya.
Lanjutnya, biasanya bank-bank nasional itu berkonsorsium membiayai investasi tambang batubaraItu sebabnya agar perbankan segera mengikuti penurunan suku bunga BI rate(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Jadi Model di Forum G-20


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler