'Sulaeman Azhar' Masih Kibuli Polisi

Rabu, 16 Maret 2011 – 12:50 WIB
JAKARTA - Polisi masih memburu aktor di balik pengiriman tiga paket bom yang terisi dalam buku kepada beberapa tokoh di Jakarta ituPasalnya, alamat dan nama pengirim yang mengaku sebagai Drs Sulaeman Azhar, asal Jalan Bahagia, Gg Panser No 29, Ciomas, Bogor itu, setelah diteliti polisi merupakan nama dan alamat fiktif.

Karena itulah, kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk menangkap aktor di balik pengiriman bahan peledak itu

BACA JUGA: Teror Ulil Tak Berhubungan dengan Demokrat

"Baru memeriksa 11 saksi, dan masih pengembangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Baharudin Jafar, kepada JPNN, Rabu (16/3).

Polisi disebutkan kini masih terus mendalami kasus tersebut
Hingga kini, polisi juga belum mengetahui motif di balik pengiriman itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah paket bom meledak di lokasi Kantor Berita Radio KBR 68H yang juga menjadi lokasi kantor Jaringan Islam Liberal (JIL), di Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3) sore, sekitar pukul 16.15 WIB

BACA JUGA: Yang Sudah Haji Diminta Tak Haji

Paket yang sedianya ditujukan untuk aktivis JIL, Ulil Abshar Abdalla itu, meledak saat polisi mencoba menjinakkannya
Akibatnya, dua polisi dan seorang petugas keamanan dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang timbul dari ledakan itu.

Setelah itu, sekitar pukul 20.00 WIB di hari yang sama, paket bom lainnya ditemukan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur

BACA JUGA: Nasib 267 WNI Masih Belum Jelas

Beruntung, paket peledak yang ditujukan untuk Kepala BNN Komjen (Pol) Gories Mere itu, berhasil dijinakkan polisi.

Sementara, di waktu yang tak jauh beda, bungkusan yang sama pun ditemukan di kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno, di Ciganjur, Jakarta SelatanBeruntung Japto yang menjadi target terbebas dari ledakan, dan polisi berhasil menjinakkan bom tersebut.

Namun demikian, dari ketiga paket ini, polisi menyimpulkan memiliki kesamaanYakni dari sisi pengirim, jenis bom, serta pola rangkaian bom di dalamnyaKarena itu, kuat dugaan jika ketiga paket bom buku tersebut dikirimkan oleh pihak yang sama"Jenis bom dan rangkaiannya sama," tambah Kabid Penum Divhumas Polri, Kombespol Boy Rafli Amar, di Polda Metro Jaya, Rabu pagi(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulil: Ada Motif Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler