Sulawesi Selatan Sabet Dua Gelar Penghargaan IGA Award 2013

Selasa, 03 Desember 2013 – 22:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Dua dari empat daerah peraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2013, berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Masing-masing Kabupaten Maros yang meraih penghargaan untuk kategori tata kelola pemerintahan dan Kabupaten Bantaeng untuk kategori daya saing daerah.

Sementara untuk kategori pelayanan publik diraih Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan penghargaan kategori pemberdayaan masyarakat diraih Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

BACA JUGA: Musim Hujan, Waspadai Lahar Dingin Sinabung

Penghargaan secara resmi diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, kepada Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, Bupati Maros HM.Hatta Rahman, Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah dan Bupati Lamongan, Fadli di gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (3/12).

“Penganugerahan IGA ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan kepada kepala daerah yang telah berhasil melakukan upaya-upaya inovatif dalam kepemimpinan daerah. Hasil yang ingin dicapai sudah terlihat, karena dari inovasi yang dilakukan ada daerah yang tingkat pertumbuhan ekonominya sampai delapan persen. Kemudian ada yang mampu melakukan ekspor hasil pertanian sampai ke Jepang,” ujarnya.

BACA JUGA: Warga Diminta Bertahan di Pengungsian

Mendagri berharap lewat penghargaan IGA Award kali ini seluruh kepala daerah termotivasi untuk dapat lebih meningkatkan program inovasi di daerah masing-masing. Sehingga peningkatan pembangunan daerah dan pembangunan masyarakat secara nyata dapat terlaksana sebagaimana tujuan dari otonomi daerah.

Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, mengaku program inovasi yang ia lakukan sebenarnya cukup sederhana dengan apa yang dinamakan program Agam menyemai. Program diterjemahkan dengan secara nyata melakukan penanaman dan pembagian dua juta bibit tanaman pohon dan buah-buahan kepada masyarakat yang tersebar di 82 Nagari sejak tahun 2011 lalu.

BACA JUGA: Tak Tahan Bius, Pasien Meninggal

“Kita juga telah melakukan penyebaran bibit ikan hingga 1,8 juta ekor yang dibagikan kepada masyarakat yang mau mengembangkan kolamnya. Hasilnya, dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat 90 persen,” katanya.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kusta di Flores Timur Masih Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler