Sulitnya Warga Palestina Tinggalkan Gaza

Jumat, 11 Desember 2009 – 17:57 WIB
PALESTINA- Sebuah jajak pendapat menyebutkan bahwa separuh dari total penduduk warga Palestina yang terjebak di jalur Gaza ingin meninggalkan daerah tersebutHanya saja, kesempatan untuk keluar dari daerah kemelut itu sangat sulit didapatkan

BACA JUGA: Perawan Tua Bakal Membengkak

Baik menuju Israel atau pun Mesir, semain hari semakin berat.

Sekadar informasi, pada masa tenang tak terjadi konflik, dikabarkan puluhan ribu orang Palestina menyeberang ke Israel untuk mencari pekerjaan
Namun, pada masa-masa sulit seperti sekarang, beberapa lusin saja yang bisa sampai ke tempat mereka bekerja.

Sejak 2007, Militan Hamas menguasai Gaza, Israel semakin memperketat blokade terhadap wilayah sangat padat tersebut

BACA JUGA: Irak Lelang Ladang Minyak Utama

Para pejabat Israel mengatakan pemerintahan Hamas di Gaza telah menciptakan situasi yang membutuhkan keamanan yang lebih ketat.
 
Tapi biasa Palestina terjebak di antara kedua belah pihak dan siswa mencari pendidikan di luar negeri, pengusaha Israel memenuhi mitra, atau orang hanya ingin melihat sanak keluarga di Tepi Barat merasa hampir tidak mungkin untuk keluar.

Bahkan ketika warga Palestina membutuhkan perawatan medis darurat di rumah sakit Israel, lebih sulit untuk mendapatkan ijin perjalanan dari pemerintah Israel dari pada perawatan tersebut.

Salah satu dokter Israel yang bekerja untuk Hak Asasi Manusia memaparkan bahwa jumlah warga yang diberikan izin untuk berobat turun drastis.

Amiram Gill, direktur kelompok advokasi, kepada ABC News, mengatakan,  "Kebijakan Israel telah berubah
Israel membuat orang-orang makin sulit berobat," kata Gill.

Beberapa laporan mengatakan warga Palestina bahkan mencoba menyuap dokter setempat untuk mendapatkan catatan medis palsu

BACA JUGA: Demokrasi Indonesia Dapat Pujian

"Begitu orang sampai ke pos pemeriksaan Israel dalam proses penyaringan ini sangat teliti dan rinci, seseorang pura-pura sakit hampir setiap hari ditemukan," katanya.

Tetapi beberapa orang Palestina yang keluar tidak kembaliKementerian pertahanan Israel menyatakan bahwa tahun ini dari 7.000 warga Palestina yang keluar, sekitar 500 tidak pernah kembaliKebanyakan membuat perjalanan ke daerah-daerah yang dikuasai Palestina di Tepi Barat dan "menghilang" dalam mencari kerja.(fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga dan 65 Murid SD Disandera


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler