BACA JUGA: Sultan : Tinggal Menanti Kejujuran
''Lo, kan tidak harus keluar dari partai GolkarMeski begitu, sejauh ini Sultan mengaku belum memastikan partai yang akan digunakanya untuk mencalonkan diri sebagai presiden
BACA JUGA: Ryaas: BLT Kebijakan Bodoh
jika partai Golkar tidak mencalonkan dirinyaBACA JUGA: SBY-Mega Disarankan Bertemu
Tetapi, sampai saat ini saya masih berkonsentrasi di partai Golkar terlebih dahuluBaru, kalau Partai sudah memutuskan bukan saya, maka saya akan mencari alternatifnya,'' ujar Sultan serius.Sultan mengaku tidak merisaukan jika langkahnya nanti disebut sebagai upaya mengekor JK''Lho, ini kan politikKalau realitasnya harus begitu, ya jalan itu yang harus kita ambilSepanjang caranya fair, saya kira itu tidak akan menimbulkan persolam,'' kata Sultan menegaskanApakah Sultan akan bergabung ke PDIP? ''Ya partai apa saja, yang penting sesuai dengan visi dan misinya, dan bisa mencalonkan presiden sesuai dengan aturan 20 persen,'' Sultan menandaskan.
Saat ini, memang baru Partai Republik Nusantara (Republikan) yang terang-terangan akan mengusung Sultan sebagai calon Presiden 2009Sementara di Partai Golkar, meski survei Sultan menunjukkan di kelas tertinggi, Partai Golkar belum memilih sultan sebagai capresnya. Melainkan, Sultan masih harus berjuang keras, bersaing dengan Ketua Umum DPP Golakar Jusuf Kalla, dan sejumlah tokoh elit Golkar lainnya''Jadi, jelas saya harus mencari partai atau sekumpulan partai yang bisa mencapai 20 persen, untuk bisa menjadi Cawapres(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto: Negeri Ini Salah Urus
Redaktur : Tim Redaksi