Sultan Brunei Dicatut demi Hoaks Bela Ustaz Abdul Somad

Rabu, 27 Desember 2017 – 11:55 WIB
Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Polemik penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad oleh otoritas Hong Kong ternyata dimanfaatkan oleh penyebar hoaks. Parahnya, penyebar hoaks mencatut Sultan Brunei Darusalam Hassanal Bolkiah.

Dalam hoaks itu Sultan Brunei dicatut untuk memboikot produk Hong Kong. Hoaks itu pun sudah menyebar melalui Facebook dan Twitter.

BACA JUGA: Ingat! Inilah Kasus-kasus Hate Speech dan Hoax Menonjol 2017

Isinya beragam, tetapi memiliki judul dengan nada yang sama. Yakni, Sultan Hassanal Bolkiah membela Abdul Somad dan mengajak untuk memboikot produk Hong Kong.

“Pada wawancara dengan media setempat, Sultan Hassanal Bolkiah menyayangkan sikap Hong Kong dan juga pemerintah Indonesia yang terkesan menutup mata. Kalau Indonesia tidak bisa melindungi ulamanya sendiri, biar kami yang turun tangan. Akan kami boikot seluruh bisnis Hong Kong di Brunei,’’ demikian tulis narasi dalam hoaks yang beredar.

BACA JUGA: Fadli Tak Rela UAS Ditolak Hong Kong, Ini Sarannya ke Kemlu

Tidak hanya itu, Sultan Brunei Darussalam itu juga dibuat seolah-olah menyerang muslim Indonesia. Sebab, kepala negara sekaligus pemimpin agama di Brunei itu disebutkan telah menuding sebagian besar muslim Indonesia hanya label. Sebab, muslim di Indonesia tetap diam ketika para ulamanya jadi sasaran fitnah.

“Saya selalu memantau perkembangan dakwah Islam di Asia Tenggara. Banyak ulama-ulama mumpuni yang malah jadi sasaran fitnah. Kemarin Habib Rizieq Shihab, saat ini Ustaz Abdul Somad, besok siapa lagi,’’ tulis sebuah media di tanah air dengan mengutip nama situs islamadina.com.

BACA JUGA: Syahrini Ngebet Bertemu Ustaz Abdul Somad, Ini Buktinya...

Namun, berita yang ditelan mentah-mentah oleh media itu bisa dipastikan hoaks. Sebab, situs islamadina.com yang dijadikan rujukan ternyata tidak ada.

Bahkan, nama domainnya saja dijual. Sedangkan asal-usul pernyataan Sultan Brunei Darussalam soal Abdul Somad juga tak disebutkan secara jelas.

JawaPos.com melakukan cross check secara saksama di akun Facebook sultan kaya itu. Memang, belum ada akun Facebook yang mengaku milik Sultan Hassanal Bolkiah dengan tanda verified.

Meski demikian, sejak viral kasus Ustaz Somad pada Sabtu lalu (23/12), akun Facebook dengan nama Sultan Hassanal Bolkiah tidak mengunggah pesan bernada provokatif. Bahkan, salah satu akun Facebook Sultan Hassanal Bolkiah yang memiliki 69 ribu pengikut sama sekali tidak menulis apa pun terkait Ustaz Abdul Somad.

Sejak hari itu hingga saat ini, di beranda Facebook hanya berisi status ajakan mendirikan salat 5 waktu saja.

JawaPos.com juga menelusuri hubungan bisnis yang terjadi antara Kesultanan Brunei Darussalam dengan Hong Kong melalui jasa penerbangan. Royal Brunei Airlines masih melayani penerbangan ke Hong Kong seperti biasa.

Hal itu tentu tak seperti pemberitaan yang menyebut Kesultanan Brunei akan memboikot seluruh produk dan kerja sama bisnis dengan Hong Kong.  Selain itu, tidak ada media lokal di Brunei Darussalam yang memiliki pernyataan itu.

Bahkan, media mainstream luar negeri juga tidak memiliki kutipan itu. Fakta itu membuat pernyataan Sultan Hassanal Bolkiah yang mengajak untuk memboikot produk Hongkong karena deportasi Ustaz Abdul Somad tidak bisa dipastikan kebenarannya.(ce1/ryn/JPC)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mana Bukti Kehadiran Negara ketika Abdul Somad Dideportasi?


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler