Sultan Dorong Investasi Lebih Banyak Didistribusikan ke Daerah

Kamis, 05 Mei 2022 – 23:56 WIB
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin bersama Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Nahadalia. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mengapresiasi kinerja   apik dan capaian positif kementerian investasi atau BKPM RI yang sukses meningkatkan nilai investasi dan menarik lebih banyak investor asing pada awal tahun ini.

Merujuk data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total nilai investasi pada triwulan I-2022 mencetak rekor pertumbuhan tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir, atau tumbuh 28,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 219,7 triliun.

BACA JUGA: Sultan: Tetapkan Aturan Komisi Maksimal Kemitraan Food Platform-UMKM

Realisasi investasi triwulan I-2022 tersebut telah mencapai 23,5% dari target yang diamanahkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp 1.200 triliun pada tahun ini.

"Kita patut bersyukur dengan segala capaian positif investasi di masa pemulihan ekonomi nasional yang begitu luar biasa ini,” kata ungkap mantan ketua HIPMI Bengkulu itu melalui keterangan resminya pada Rabu (4/5).

BACA JUGA: Realisasi Investasi RI Kuartal I 2022 Pecah Rekor, Tembus Rp 282,4 T

Menurut Sultan, hal itu tidak terlepas dari pendekatan kebijakan pemerintah dalam melakukan pengendalian terhadap pandemi Covid-19 secara efektif dan kelihaian para Menteri terkait, khususnya menteri BKPM Bahlil Lahadalia dalam melakukan diplomasi investasi dan penyesuaian mekanisme perizinan usaha yang lebih ramah investasi.

Menurut Sultan, dengan Pemulihan Pandemi yang lebih cepat, Indonesia mendapatkan bonus kepercayaan dan percepatan pemulihan ekonomi yang tidak banyak dimiliki oleh negara lain, setelah mampu meningkatkan ekspor komoditi dan bahan baku seperti Sawit dan batu bara juga pada sektor jasa pariwisata secara signifikan.

BACA JUGA: Gandeng BPJS Kesehatan, BTN Siap Salurkan KMK dan Kredit Investasi Senilai Rp 2 Triliun

Di saat yang sama, Indonesia juga merupakan pasar yang sangat penting bagi dunia bisnis dan pelaku industri berskala global.

"Saya kira ini menjadi point penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam mendongkrak ekonomi nasional dengan melakukan inovasi ekspansi investasi khususnya di sektor rill dan manufaktur ke semua daerah sesuai kebutuhan dan trend pasar ekspor. Dengan modal infrastruktur yang sudah cukup memadai, Investasi tidak boleh terkonsentrasi hanya di wilayah tertentu saja,” tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

Oleh karena itu, kata Sultan, dibutuhkan kolaborasi ekstra, antara pemerintah pusat dan daerah juga pelaku industri khususnya UMKM lokal dalam membuka peluang investasi di daerah-daerah secara proporsional. Tentunya dengan pendekatan bisnis yang ramah, profitable dan berkelanjutan berbasiskan kemitraan.

"Kami selalu mengatakan bahwa, secara empiris semua daerah kita memiliki potensi yang bisa ditingkatkan nilai jualnya untuk ditawarkan ke pasar ekspor. Hasil alam kita, khususnya biodiversitas, sangat dibutuhkan di luar sana, hanya dibutuhkan sedikit inovasi dan investasi yang cukup dalam proses pengembangannya,” kata Sultan.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
sultan   investasi   daerah   DPD RI  

Terpopuler