jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi kuartal I 2022 di seluruh Indonesia mencapai Rp 282,4 triliun.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan investasi tumbuh sebesar 16,9 persen secara kuartalan, sedangkan secara tahunan tumbuh sebesar 28,5 persen.
BACA JUGA: Pertamina Percepat Peningkatan Bauran Energi dengan Membangun Binary Unit
Adapun Presiden Joko Widodo menargetkan realisasi investasi mencapai Rp 1.200 triliun pada tahun ini.
"Hari ini total realisasi investasi di kuartal I 2022 alhamdullilah pertumbuhannya sebesar 16,9 persen bila dibandingkan kuartal sebelumnya, tahun kemarin atau secara YoY tumbuhnya 28,5 persen," ujar Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/4).
BACA JUGA: Anak Muda Pengin Berinvestasi? Hati-hati, Perhatikan Hal Ini
Kemudian, investasi di kuartal I 2022 menyerap tenaga kerja hingga 319.013 orang atau naik 2,3 persen secara tahunan.
Menurut Bahlil pencapaian itu merupakan rekor selama 10 tahun terakhir, bahkan tidak pernah realisasi investasi tumbuh mencapai 16 persen secara kuartalan dan 28 persen secara tahunan.
BACA JUGA: Kepala PPATK: Risiko Investasi Ilegal Sangat Berbahaya
Selain itu, penanaman modal asing alias PMA-nya mencapai Rp 147,2 triliun atau sekitar 52,1 persen, sementara itu total penanaman modal dalam negeri alias PMDN mencapai Rp 135,2 triliun atau sekitar 47,9 persen dari seluruh investasi yang masuk.
Menurut Bahlil, jika dilihat dari tempat realisasi investasi, terdapat sekitar Rp 148,7 triliun yang berada di luar Jawa.
"Jumlah itu cukup besar, mencakup 52,7 persen total investasi yang ada. Sementara investasi di Pulau Jawa hanya sebesar Rp 133,7 triliun," tutup Bahlil. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Penipuan Investasi Marak Terjadi, BPKN Imbau Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Konsumen
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari