jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mendorong perguruan tinggi Islam berkolaborasi dengan pelaku dunia usaha guna mempermudah akses para lulusannya terserap di dunia kerja.
Menurut Sultan, lulusan perguruan tinggi Islam cepat mendapatkan pekerjaan apabila dibekali kemampuan yang dibutuhkan para pelaku industri usaha.
BACA JUGA: Sultan: Cegah Praktik Calo Dalam Rekrutmen PPPK 2021
Senator dari Provinsi Bengkulu ini menyebut para lulusan perguruan tinggi Islam terkesan kesulitan bertarung di dunia kerja ketimbang lulusan dari perguruan tinggi lainnya. Hal ini akibat kebiasaan para pelaku usaha lebih memilih lulusan dari perguruan tinggi lainnya.
“Para pelaku usaha memiliki kebiasaan memilih lulusan perguruan tinggi lainnya ketimbang perguruan tinggi Islam. Para pelaku usaha menganggap lulusan perguruan tinggi lainnya, memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk siap bertarung dalam dunia kerja,” ujar Sultan dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2021).
BACA JUGA: Sultan Dukung Sumbar Jadi Daerah Istimewa Minangkabau, Begini Alasannya
Salah satu senator muda ini yakin bahwa perguruan tinggi Islam tidak kalah dari perguruan tinggi lainnya dalam mencetak lulusan yang siap bekerja. Namun begitu, untuk mengarahkan persepsi para pelaku usaha agar melirik lulusan perguruan tinggi Islam, diperlukan kolaborasi antara keduanya.
“Untuk mengubah stigma para pelaku usaha agar melirik lulusan perguruan tinggi Islam. Jalan salah satunya adalah menggandeng para pelaku usaha tersebut dalam kegiatan-kegiatan di perguruan tinggi Islam sehingga ada pertemuan antar kebutuhan dan kemampuan,” ungkap Sultan.
BACA JUGA: Sultan Minta Kementerian ESDM Segera Terbitkan Permen Tentang Hilirisasi Batubara
Sultan optimitis kolaborasi tersebut membuat stigma para pelaku usaha tentang lulusan perguruan tinggi Islam akan berubah. Oleh karena itu, para pelaku usaha akan menilai perguruan tinggi Islam dapat bersaing dalam mencetak SDM yang unggul.
Lebih lanjut, eks Wakil Gubernur Bengkulu ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas dosen dan peningkatan sarana prasarana pendidikan. Dengan demikian, dia optimistis para lulusan dari perguruan tinggi manapun akan dilirik oleh pelaku usaha.
Selain itu, Sultan juga mendorong pentingnya dosen mengenbangkan kemampuan di bidang akademik berupa kerja sama antar civitas dalam penulisan jurnal ilmiah maupun sabbatical leave atau professor exchange. “Ini juga penting," tegas Sultan.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengungkapkan pentingnya berkolaborasi antarperguruan tinggi untuk mencetak SDM yang mampu diserap pelaku usaha. Hal tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan pengembangan pendidikan tinggi Islam.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich