Sultan Surati Wapres Boediono

Minta Pindahkan even Internasional ke Jogja

Senin, 06 Desember 2010 – 20:18 WIB
JOGJAKARTA- Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Sri Sultan Hamengkubuwono X menyurati wakil Presiden Boediono meminta agar memindahkan event-event internasional dari Jakarta ke JogjakartaLangkah ini terpaksa dilakukan oleh Sultan, demi memulihkan perekenomian setelah sejak sebulan terakhir digempur letusan Merapi.

"Saya rasa itu merupakan cara paling cepat untuk memulihkan kondisi Jogjakarta, dengan menjadi tuan rumah event-event nasional maupun internasional, setelah Jogja terpuruk oleh erupsi Merapi," kata Sultan X kepada wartawan di Jogjakarta

BACA JUGA: Perbaiki Penerapan Perda Syariah!

Sultan menegaskan, dengan menjadi tuan rumah perhelatan nasional dan internasional akan mempercepat citra aman dan nyaman kota Jogjakartan sebagai daerah wisata ke seluruh dunia
"Sebab, dengan cara ini citra aman dan nyaman akan terpublikasi dengan sendirinya," kata Sultan menegaskan.

Sejauh ini memang belum ada respon dari wakil Presiden Boediono

BACA JUGA: Sultan Sepuh Dukung Rakyat Jogja

Meski begitu, Sultan mengaku optimis Boediono akan merespon dengan baik surat tersebut
Raja keraton tersebut menuturkan, pemprov akan memberikan dukungan maksimal untuk pemulihan sektor pariwisata

BACA JUGA: Kaltim Tak Sudi Kirim Pembantu

Pihaknya sangat sepakat jika Jogjakarta saat ini aman dan nyaman dikunjungi bagi wisatawan domestik maupun mancanegera.
 
Gubernur di hadapan ribuan warga Jogja dan pelaku pariwisata juga tak lupa mengajak seluruh pihak dapat segera bangkit”Bencana erupsi Gunung Merapi, sudah berlaluKini saatnya menatap masa depan dan membangkitkan kembali semangat Jogjakarta seperti sediakala,” ujar Raja Mataram tersebut.

Ia menambahkan, dengan modal kebersamaan yang sudah tertanam saat terjadi bencana erupsi Merapi, tak sulit untuk memulihkan kondisi JogjakartaDi sektor pariwisata terutama, pemulihan tersebut bakal segera terwujud jika semua pihak bersatu”Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan,” imbuhnya.

Wali Kota Herry Zudianto menerangkan, demi pemulihan kondisi pariwisata di Jogja, anggaran untuk promosi pariwisata pun bakal ia tingkatkanPos promosi ini, bakal masuk dalam prioritas anggaran 2011”Selain anggaran untuk antisipasi banjir lahar dingin di Code,” ujarnya.

Meski bakal menambah, Herry mengaku belum bisa membocorkan besaran APBD yang bakal dikeluarkan untuk pos iniSaat ini proses penyusunan anggaran tahun 2011 ini berubah seiring dengan kondisi Code usai letusan Merapi”Yang jelas ada penambahan anggaran untuk promosi pariwisata,” katanya

Ia mengatakan, promosi pariwisata ini, mereka lakukan untuk mengubah persepsi kondisi Jogja bagi masyarakat luarPihaknya ingin Jogja sebagai kota tujuan wisata dengan miniatur Indonesia bisa kembali menjadi daya tarik turis lokal dan asing berkunjung ke kota ini.

Pada acara kenduri nasional kemarin, yang dimulai pukul 06.00 itu mengundang masyarakat Jogja dan turis menyaksikanMereka menunggu pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh HB XKemudian, potongan tumpeng besar tersebut ia berikan kepada wali kota, badan promoso, perhotelan, pemandu wisata, peaguyuban becak, andong, parkir, Asita DIJ, dan seluruh pelaku pariwsita

Dipilihnya tumpeng ini, sebagai ungkaan rasa syukut atas peristiwa letusan Merapi yang tak membuat Jogja mengalami kerusakan parahSelain itu, juga sebagai doa pemulihan pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung Jogja(eri/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PTT Ngotot Akan Temui Menpan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler