Sultan Tinggalkan Nasdem

Ical: Saya Tidak Terkejut Sultan Kembali

Jumat, 08 Juli 2011 – 05:32 WIB

JAKARTA - Keberadaan Nasional Demokrat (Nasdem) dalam bentuk organisasi masyarakat dan juga partai politik nampaknya membuat kebingungan di lingkungan tokoh internalnyaSri Sultan Hamengkubuwono, salah satu pendiri ormas Nasdem memutuskan mengundurkan diri untuk memilih menjalankan tugas politiknya di Partai Golongan Karya.

’’Surat pengunduran beliau sudah diterima pada Rabu (6/7),’’ kata Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Ormas Nasdem di Jakarta, Kamis (7/7).

Surat pengunduran Sultan itu ditandatangani langsung oleh yang bersangkutan

BACA JUGA: Wa Ode Senang Diperiksa BK

Surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyatakan alasan bahwa Sultan merasa bingung atas posisi Nasdem yang saat ini terdapat dualisme
’’Sultan merasa bingung karena ada Nasdem sebagai ormas dan juga Partai Nasdem,’’ sebut Rofiq.

Dengan surat pengunduran diri itu, Rofiq belum bisa memastikan apakah pengajuan itu telah disetujui Surya sebagai ketum

BACA JUGA: Nazaruddin Umbar Fitnah, Demokrat Tak Goyah

Ini karena, surat tersebut belum lama disampaikan di sekretariat Nasdem
’’Saya juga tidak mengetahui persis apa komentar Pak Surya atas surat ini,’’ tandasnya

BACA JUGA: MK Tolak Sengketa Pilkada Flores Timur dan Nduga



Di Nasdem sendiri, Sri Sultan menjabat ketua dewan pertimbangan nasional NasdemSecara terpisah, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan sudah berkomunikasi dengan Sultan atas informasi ituPosisi Sultan selama ini memang mempertahankan Golkar karena terdapat tradisi yang dilakukan keluarga raja Jogjakarta itu di dalam Beringin.

’’Ayah beliau kan dulu juga GolkarDan beliau mengatakan jelas kalau Nasdem jadi partai dia akan mundur,’’ kata Ical -sapaan akrab Aburizal.

Sejak dulu, kata Ical, Sultan memang tidak melepaskan identitasnya sebagai salah satu orang GolkarKarena itu, dirinya memiliki kepercayaan kepada Sultan bahwa suatu saat yang bersangkutan akan kembali’’Sehingga mundur ini bukan suatu hal yang baruSaya nggak kaget-lah,’’ ujarnya.

Ical menilai, mungkin saja ada kader partai lain juga mengundurkan diri di luar informasi terkait SultanSultan sendiri, sudah membuktikan mempertahankan dirinya sebagai salah satu kader Golkar yang loyal’’Mungkin masih banyak lagi yang keluar, saya tidak tahu (persisnya),’’ tandasnya(bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Anggap Nazaruddin Tukang Kibul dan Pengecut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler