jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad Ali meminta agar Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak sekadar menjadi pabrik baterai melainkan sekaligus pusat perakitan mobil listrik.
Menurut Ahmad, Sulteng sebagai pemasok bahan baku baterai jenis lithium yang notabene adalah komponen utama mobil listrik.
BACA JUGA: Respons Nasdem soal Wacana Poros TK dari Pertemuan Prabowo - Mega
"Morowali, Sulawesi Tengah merupakan pemasok utama bahan baku lithium. Harapan kami bukan hanya pabrik baterai yang dibangun tetapi juga perakitan mobil listrik," ujar Ahmad Ali, Minggu (10/9).
Dia menambahkan Sulteng memiliki posisi yang sangat strategis. Menurut dia, tidak hanya karena bahan baku bersumber dari Sulteng, tetapi juga karena daerah ini sudah punya dua lokasi kawasan strategis. Yakni, Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan IMIP Morowali. "Kami punya keunggulan dari segi komparatif, dan lebih unggul dari sisi penyediaan tenaga kerja," jelasnya.
BACA JUGA: Irma: Presiden Tahu NasDem Tidak Pernah Minta-minta
Lebih lanjut dia menjelaskan migrasi pencari kerja ke Sulteng dalam satu dekade terakhir meningkat tajam karena dipicu oleh Kawasan Industri Morowali, KEK Palu, dan Kawasan Industri Gas Alam Cair di Kabupaten Banggai. Menurut dia, keunggulan ini merupakan potensi masa depan industri.
"Sulteng merupakan tujuan utama pencari kerja. Sulteng memiliki letak kondusif untuk pasar kerja. Ini keunggulan yang baik bagi masa depan industri," tukasnya.
BACA JUGA: Nasdem: Wajar PDIP Minta Paling Banyak, tetapi Teman Lain Harus Dipikirkan
Menurut Ahmad, bila industri mobil listrik dipusatkan di Sulteng maka akan sinergis dengan rencana pemindahan ibu kota sebagai pasar masa depan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
"Jika industri mobil listrik dibangun di Sulteng, maka posisinya akan lebih mudah menjangkau ibu kota masa depan, dan kawasan timur Indonesia, dan naik ke atas langsung ke arah utara Filipina," ujarnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oposisi Tak Akan Mampu Menghalangi RUU DKI Baru
Redaktur & Reporter : Boy