Sulut yang Strategis Itu Butuh Pemimpin seperti Bapak Ini...

Sabtu, 19 September 2015 – 00:05 WIB
Anton J Supit. Foto: Int

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi nasional, Anton J Supit mengatakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal memegang posisi kunci perekonomian di Indonesia Timur beberapa tahun ke depan. Sebab, letak geografis Sulut sangat strategis karena tepat berada di bibir Pasifik.

"Sulut bisa menjadi pusat pengembangan ekonomi Indonesia timur, terutama untuk sektor pariwisata, kelautan dan pertanian," ujar Anton J Supit dalam diskusi yang digelar Tim Pemenangan Olly Dondokambey-Steven Kandou (OD-SK) di Sekretariat OD-SK Citraland Manado, Sulut Jumat (18/9).

BACA JUGA: KABAR GEMBIRA! Mulai Hari Ini Penghuni Rusunawa Gratis Naik Transjakarta

Demi mencapai posisi kunci tadi, lanjut Supit, Sulut membutuhkan pemimpin yang memahami strategi pembangunan, piawai serta urusan lobi sekaligus punya jaringan yang luas. Dari pengamatannya selama ini, ia melihat sosok Olly Dondokambey yang juga putra Sulut memiliki figur yang mumpuni membangun daerah itu.

BACA JUGA: Pelanggar Lalu Lintas Pun Bisa Tilang Pakai Pulsa

Olly Dondokambey. Foto: Dok./JPNN.com

"Sebagai tokoh nasional dan putra asli Sulut, Pak Olly dikenal memiliki lobi dan jaringan yang luas. Ini jadi modal penting jika Pak Olly memang dipercaya rakyat menjadi gubernur Sulut," katanya.

BACA JUGA: Tragis, Suami Terlindas Truk Gandeng di Depan Istri

Dia menuturkan, peta perekonomian nasional terkini sedang melambat karena pengaruh ekonomi global. Menurutnya, pertumbuhan perekonomian nasional perlu ditopang daerah.

"Indonesia Timur juga termasuk Sulut harus mengambil posisi strategis dalam pengembangan ekonomi nasional, sehingga kawasan Nyiur Melambai ini dapat menjadi kekuatan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Dia menambahkan, sektor yang sangat cocok untuk dikembangkan di Sulut adalah pariwisata. Apalagi, lanjutnya, pariwisata kini menjadi salah satu industri terbesar di dunia.

"Sektor pariwisata harus menjadi prime mover bagi sektor-sektor lain sehingga perekonomian Sulut dan Indonesia Timur secara keseluruhan akan semakin berkembang," imbuhnya.

Namun ia menegaskan dalam konteks pariwisata harus dilihat prasyarat-prasyarat penunjang. Diantaranya seperti infrastruktur, kesiapan SDM, mindset dan perilaku budaya. Sehingga pengembangan pariwisata benar-benar terwujud dan bukan sekadar slogan semata.

Sejumlah tokoh hadir dalam diskusi itu di antaranya Dr. Bert Supit, Prof. Sinolungan, Dr. Agus Poputra, Dr. Gerdi Worang, Angelique Batuna, Joppie Worek, Franky Nayoan dan Johny Like.

Jika akhirnya dipercaya rakyat menjadi Gubernur Sulut, sejumlah pelaku bisnis berharap Olly Dondokambey bisa menjalankan program pengembangan yang sudah digagas sejak 10 tahun silam.

"Sehingga ekonomi Sulut benar-benar berkembang dan mampu mengangkat daerah-daerah penyanggah sekitarnya," tandasnya. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Naik Haji Kembali? Daftar 10 Tahun Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler