jpnn.com, BALIKPAPAN - Apes benar nasib Sumanto. Indekos pria yang berprofesi sebagai penjual seprai itu kemalingan, Jumat (21/7).
Akibatnya, Sumanto kehilangan uang Rp 8,7 juta yang disimpannya di tas kecil.
BACA JUGA: Modus Baru Peredaran Sabu-Sabu, Gunakan Buku, Dikendalikan dari Lapas
"Baru saya tinggal buat salat Jumat. Pas kembali saya lihat jendela sudah tidak tertutup. Saya cek sudah dicongkel. Saya cek lemari uang jualan tiga hari sudah habis, " ujarnya.
Dia mengatakan, pintu indekos sudah dikunci. Begitu pula dengan jendela.
BACA JUGA: Lihatlah, Pencuri Pasang Muka Melas di Kantor Polisi
Namun, jendela tidak dilapisi teralis besi. Kondisi itu yang memudahkan pencuri masuk.
Pelaku mencongkel paksa jendela menggunakan kikir.
BACA JUGA: Pergaulan Makin Edan, Remaja Kumpul Kebo 3 Tahun
"Itu ada kikirnya tertinggal di dalam kamar. Untungnya saja HP yang saya taruh di dekat tempat tidur tidak ikut diambil. Semua uang diambil. Termasuk uang Rp 14 ribu di laci," katanya.
Rencananya uang tersebut akan dikirimkan ke keluarganya di Sragen, Jawa Tengah untuk biaya sekolah sang anak.
Sumanto menyebut peristiwa ini baru sekali terjadi selama dirinya 17 tahun tinggal di Gang Bunga Rampai RT 37, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah.
"Sekitar sini memang sepi. Namun, ada ibu indekos saja di bawah. Tapi katanya enggak ada dengar apa-apa. Ya mau bagaimana lagi. Hanya saja saya mulai tidak nyaman," ucapnya. (rdh/rsh/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, si Pelor Tertangkap, Dua Kawannya Juga
Redaktur & Reporter : Ragil