jpnn.com - BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa di darat yaitu 14 km Barat Daya Sumba Barat, Provinsi NTT. Informasinya, pusat gempa berkekuatan 6,6 SR itu tergolong dangkal dengan kedalaman 10 km. Selain itu gempa tidak menimbulkan tsunami.
Komunikasi dengan telpon satelit, radio komunikasi dan mobile phone belum dapat tersambung. BPBD Provinsi NTT juga belum dapat menghubungi BPBD Sumba Barat. Infrastruktur komunikasi dan telpon di lokasi gempa masih sangat terbatas.
BACA JUGA: Kilang Mini TWU Beri Manfaat untuk Daerah
“Informasi dari BPBD Kabupaten Sumbawa NTB, gempa dirasakan kuat selama 10-15 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Gempa juga dirasakan di Kota Bima (III-IV MMI) atau lemah hingga ringan. Gempa juga dirasakan lemah di Bali (II-III MMI),” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Berdasar analisis peta gempa, intensitas gempa mencapai VI MMI (kuat) hingga VII MMI (sangat kuat).
BACA JUGA: Pemilik Rumah Korban Tucano Minta Kontrakan Sementara
Rinciannya, di daerah Waikabukak dan Waimanguat intensitas gempa mencapai VII MMI (sangat kuat), sedangkan di Waitabula, Waikelo, Praigopa, dan Memboro mencapai VI MMI.
Diperkirakan 58.000 jiwa merasakan guncangan sangat kuat (VII MMI), 207.000 jiwa merasakan guncangan kuat (VI MMI), dan 228.000 jiwa merasakan guncangan sedang (V MMI).
BACA JUGA: Rumah yang Tertimpa Tucano akan Jadi Monumen
Posko BNPB masih berusaha untuk menghubungi berbagai sumber untuk memperoleh informasi dampak gempa. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. Informasi akan disampaikan jika sudah ada laporan dari daerah. (pt/ril/ps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Black Box, Insiden Tucano masih Misteri
Redaktur : Tim Redaksi