jpnn.com, JAKARTA - Para atlet Indonesia yang menorehkan prestasi terbaiknya di SEA Games 2023 Kamboja masih larut dalam euforia.
Betapa tidak, sepanjang sejarah SEA Games, di SEA Games ke-32 ini Indonesia meraih medali emas terbanyak, yaitu 87 emas, jauh melampaui target yang disodorkan Presiden Jokowi sebanyak 69 emas.
BACA JUGA: PkM Universitas Terbuka di Desa Muara Teluk Naga Dimulai, 4 Fakultas Dilibatkan
Perolehan ini mengantarkan Indonesia di peringkat ke-3 dalam perolehan medali dari 11 negara peserta.
Belum lagi perolehan dari timnas sepak bola yang sangat membanggakan yang mampu meraih medali emas pada pertandingan final, menjadi catatan pencapaian yang tinggi dari penantian selama 32 tahun.
BACA JUGA: Universitas Terbuka & PIK 2 Berkolaborasi, Ini Program UtamanyaÂ
Atlet-atlet penyumbang medali SEA Games 2023 ini, beberapa adalah mahasiswa Universitas Terbuka (UT).
Mengutip laman ut.ac.id, Senin (22/5), para mahasiswa UT yang mengharumkan nama Indonesia antara lain adalah Febriana Dwipuji Kusuma dari prodi S1 Sistem Informasi UT Jember yang sukses meraih medali emas cabang olahraga (cabor) bulu tangkis ganda putri bersama Amalia Cahya Pratiwi.
BACA JUGA: Timnas U-22 Juara SEA Games 2023, Erick Thohir Datangkan Argentina ke Indonesia
Di cabor yang sama bulu tangkis juga, tetapi tunggal puteri ada Komang Ayu Cahya, mahasiswa Prodi S1 Ilmu Hukum dari UT Denpasar meraih medali perunggu.
Tiga mahasiswa UT yang tergabung dalam Timnas Indonesia Cabor Hockey Outdoor Putra memperoleh medali perunggu, yaitu Ardam (043976946) Prodi S1 Hukum, Alfandy Aly Surya Prastyo (043977195) Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara, dan Jerry Efendi (043979633) Prodi S1 Ilmu Pemerintahan.
Kemudian, Nur Anisah (858423035) Prodi S1 PGSD dari UT Samarinda yang tergabung dalam Timnas Indonesia Cabor Hockey Outdoor Putri memperoleh medali perunggu.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan Universitas Terbuka memang perguruan tinggi yang sangat fleksibel tepat untuk atlet dan profesi apa pun, siapa saja yang memiliki kesibukan dan tidak dapat selalu hadir di kelas untuk kuliah tatap muka.
"UT senantiasa mengapresiasi kepada mahasiswanya yang berprestasi baik tingkat nasional maupun Internasional berupa beasiswa pembebasan biaya studi," terang Prof Ojat.
Terbukti pada 2022 terdapat 38 atlet berprestasi yang telah mendapatkan beasiswa pembebasan biaya studi dari UT yang antara lain telah berprestasi pada kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) serta pada kejuaraan nasional ataupun internasional lainnya.
"Jaya terus para atlet Indonesia berprestasi di kancah Internasional, UT mendukung pendidikan para atlet sehingga dapat maju beriringan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkas Rektor UT Prof Ojat Darojat. (esy/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad