Sumbar dan Tasikmalaya Jadi Daerah Tertinggal

Rabu, 04 November 2009 – 11:10 WIB
JAKARTA- Gara-gara bencana gempa yang melanda Sumatera Barat, Jambi, dan Tasikmalaya menjadi daerah tertinggalHal ini dikemukakan Sekretaris Menteri Negara (Sesmeneg) Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Lucky Korah karena banyak sumber daya yang hilang

BACA JUGA: Jaksa Agung Tak Mau Mundur

Seperti bangunan fisik, sumber daya alam, dan sumber daya manusia.

"Daerah tertinggal kebanyakan di wilayah rawan bencana seperti gempa, longsor, banjir
Daerah yang rawan konflik juga masuk daerah tertinggal

BACA JUGA: Rekayasa Terbongkar!

Di Maluku contohnya, semuanya tertinggal kecuali kotanya," tutur Lucky dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (4/11).

Untuk mengurangi jumlah daerah tertinggal di Sumbar, Jambi, dan Tasikmalaya, Lucky Kementerian Daerah Tertinggal telah berkoordinasi dengan Menkokesra, Departemen PU, Departemen Keuangan untuk melakukan rehabilitasi pascabencana
Terutama pembangunan infrastruktur, penyediaan rumah, dan penguatan ekonomi masyarakat.

Sebelumnya, dalam rapat Badan Anggaran dengan Menkeu pada Selasa (3/11) telah disetujui penambahan anggaran Rp2,2 triliun untuk penanggulangan bencana alam di Tasikmalaya, Sumatera Barat dan Jambi

BACA JUGA: Dampak Gempa, JCH Alami Gangguan Jiwa



Anggaran ini terdiri dari tambahan anggaran tahap 2 sebesar Rp1,25 triliun, penguatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) dan penanggulangan bencana Tasikmalaya Rp400 miliarSelain itu diplotkan untuk penanganan kedaruratan R 200 miliar dan penanganan pasca bencana Sumbar dan Jambi.(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chandra: Terima Kasih atas Dukungannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler