Sumpah, Kader PDIP DKI Setia ke NKRI dan Megawati

Sabtu, 11 Februari 2017 – 15:51 WIB
APEL SIAGA: Ribuan kader DPD PDIP DKI Jakarta berkumpul di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk apel siaga sekaligus mengucap ikrar setia ke NKRI dan Megawati Soekarnoputri. Foto: DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - DPD PDIP Jakarta mengumpulkan ribuan kadernya dalam apel siaga di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2). Di bawah guyuran hujan, massa partai berlambang kepala banteng itu bersemangat mengucap ikrar kesetiaan kepada NKRI dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja memimpin langsung apel siaga itu. Menurutnya, apel siaga itu sebagai bentuk kesiapan kader-kader partai PDIP di DKI untuk menghadapi ancaman terhadap perongrong Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA: Mengejutkan! Elita Daftar sebagai Bakal Calon Wabup

“Mencermati situasi dan kondisi yang mengemuka di media massa saat ini membuat PDI Perjuangan merasa perlu bergegas kembali, menyiapkan barisan dan mengkonsolidasikan kekuatan partai untuk turut memikul beban guna menjaga ideologi Pancasila di bawah Komando Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucap Ady saat menjadi inspektur apel siaga.

Ada pula elite PDIP yang hadir di acara itu. Antara lain dua wakil sekretaris jenderal PDIP, yakni Achmad Basarah dan Utut Adianto, serta Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto.

BACA JUGA: Survei Terkini: Tiongkok Paling Mengancam NKRI

Ady dalam apel itu juga mengutip perintah Megawati saat berpidato pada ulang tahun PDIP, Januari lalu. Yakni agar kader PDIP selalu ikut dan berdiri kokoh menjaga jalannya pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemerintahan yang terpilih secara konstitusional melalui pemilu langsung.

“Anak-anak saya ini nakal-nakal Pak Presiden, tetapi kalau untuk bangsa, Jiwa mereka berikan. Kalau ada yang macam-macam, Bapak Presiden dan Wakil Presiden panggil kami,” ujar Ady menirukan pidato Megawati.

BACA JUGA: Mendagri Diminta Segera Berhentikan Ahok, Jika Tidak...

Selain itu, Ady juga mengutip pidato Megawati bahwa PDIP memilih jalan ideologis. Tekad PDIP sebagaimana dicanangkan Megawati adalah menjadikan partai pemenang pemilu legislatif 2014 itu bukan hanya rumah bagi kaum nasionalis, tetapi juga rumah kebangsaan bagi Indonesia Raya.

“Jadilah banteng sejati di dalam membela keberagaman dan kebinekaan. Berdirilah di garda terdepan, menjadi tameng yang kokoh untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ady kembali mengutip pesan Megawati.
 
Selain itu, Ady juga mengingatkan kader PDIP DKI tentang pilkada pada 15 Februari mendatang. Dia mengajak seluruh kader PDIP DKI untuk aktif menjaga suasana kondusif serta memenangkan duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot).

“Dan tentu saja mengamankan rekomendasi ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot dalam satu putaran,” tambah Ady.  
 
Peserta apel pun menyatakan kesiapannya memenangkan Ahok-Djarot dalam satu putaran. Massa yang sudah hadir di lapangan sejak pukul 08.00 meneriakkan yel ‘hidup NKRI’ ataupun ‘hidup Megawati’ dan ‘hidup Ahok-Djarot’ terus menerus.

Hujan pun tak mematahkan semangat mereka untuk apel siaga. "Kita massa PDIP berkomitmen dengan semangat juang banteng. Kami patuh sama instruksi Ibu Megawati," ujar Irwan Juanda Gultom, dari DPC PDIP Jakarta Pusat yang menjadi panitia apel siaga.(ysa/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Wayangan di Pringsewu demi Jago PDIP di Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler