jpnn.com - PONTIANAK - Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, upaya profesionalitas semakin diterapkan dalam penerimaan anggota Polri. Tak cukup sekAdar tanda tangan pakta integritas, Panitia Seleksi Penerimaan Anggota Polri tahun 2016 diminta bersumpah.
Sebab, banyak orang tua pelamar yang melakukan segala cara agar anaknya bisa lolos seleksi. Salah satunya ialah menyogok panitia. Nah, Arief tak ingin hal itu terjadi lagi.
BACA JUGA: Keren Nih, Kapal Layar dari 5 Negara Singgahi Pulau Ini
“Menjadi anggota Polri dianggap sebagai investasi, sehingga keluarga akan melakukan berbagai hal untuk dapat lolos,” ungkap Arief di Aula Mapolda Kalbar, Rabu (5/5).
Pengambilan sumpah dilakukan terhadap 277 panitia seleksi terpadu anggota Polri Polda Kalbar 2016. Pengambilan sumpah ini melibatkan pemuka agama Islam, Kristen, dan Hindu.
BACA JUGA: Peringatan Serius untuk Pemburu Hewan Langka
Tema acara ini bikin merinding. Yakni Sumpahmu adalah janji kepada Tuhan Yang Maha Esa, jika tidak ditepati akan menjadi bara api yang membakarmu kelak di akhirat. (rk/jos/jpnn)
BACA JUGA: Bunuh Diri di Bengawan Solo, Terseret Hingga 5 Kilo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puisi Menteri Agama untuk Yuyun, Sangat Mengiris Hati
Redaktur : Tim Redaksi