Sumsel Punya Pusat Terapi Cedera Terbaik se-Asia Tenggara

Minggu, 26 November 2017 – 02:52 WIB
Direktur PT Swarna Dwipa Augie Bunyamin. Foto: JPG

jpnn.com, PALEMBANG - Geliat olahraga di Sumatera Selatan (Sumsel) tak hanya berkutat dengan event berkelas nasional maupun internasional.

Sumsel juga segera memiliki Swarna Dwipa Sport Hotel Injury and Therapy di Palembang yang sangat luar biasa.

BACA JUGA: Venue Asian Games di Palembang Sudah 90 Persen

Pusat terapi cedera untuk atlet dan masyarakat umum itu merupakan yang terbaik di Asia Tenggara.

Direktur PT Swarna Dwipa Augie Bunyamin mengatakan, konsep serupa ada di Bangkok, Thailand.

BACA JUGA: Kenyang Pengalaman, RD Janji Beri yang Terbaik untuk SFC

Namun, Swarna Dwipa Sport Hotel Injury and Therapy memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap.

Proyek itu dibangun di atas lahan seluas 2.800 meter persegi sejak enam bulan yang lalu.

BACA JUGA: Sumsel Siap Bertarung dengan Mandalika

Proyek yang sangat prestisius tersebut akan di-launching pada Mei 2018 mendatang.

Pusat terapi cedera itu memiliki kamar seperti hotel sebanyak 24 unit.

Selain itu, ada ruangan sauna dan steam. Ada juga tiga chamber cold dengan suhu masing-masing minus 10, 45, dan 110 derajat celcius.

Para pasien nantinya diwajibkan masuk ke masing-masing chamber selama satu menit.

“Ini untuk men-support Jakabaring Sport Center. Bangunan fisik akan kelar pada Januari 2018,” kata Direktur PT Swarna Dwipa Augie Bunyamin, Sabtu (25/11).

Dia menambahkan, pusat terapi cedera itu bisa menampung 32 pasien setiap hari.

Untuk pendanaan, PT Swarna Dwipa harus menggelontorkan sekitar Rp 200 miliar.

Dari jumlah itu, investasi paling besar digelontorkan untuk pengadaan peralatan. Nominalnya mencapai Rp 170 miliar.

Augie mengatakan, investasi itu diharapkan akan break event point (BEP) atau titik impas dalam tujuh tahun.

“Ini ide dari Pak Alex (Alex Noerdin, gubernur Sumsel). Fasilitas di Palembang sudah sangat lengkap. Proyek ini akan makin melengkapi fasilitas di Palembang,” tambah Augie.

Dia menambahkan, pusat terapi cedera itu bisa digunakan untuk masyarakat umum dan atlet.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum bisa membeberkan biaya bagi para pasien.

“Kami juga akan menggandeng Pak Sugiharto yang merupakan dokter ahli saraf sangat terkenal di Indonesia,” tegas Augie. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabriel Viscara Bergabung dengan SFC, Ichsan Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler