jpnn.com, JAKARTA - Kapal pembangkit listrik (marine vessel power plant) Onur Sultan mulai bersandar di PLTGU Belawan pekan depan.
Hal itu menjadi kabar baik bagi Sumatera Utara. Sebab, kekurangan pasokan listrik akan teratasi.
BACA JUGA: Hamdalah, Biak Akhirnya Bisa Menikmati Listrik 24 Jam Setiap Hari
Kapal tersebut menambah pasokan listrik 240 mw guna melengkapi tambahan 110 mw dari PLTP Sarulla Unit II pada Juli mendatang.
’’Untuk Idulfitri tahun depan, ada tambahan 110 mw lagi dari Sarulla (Unit III),’’ kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
BACA JUGA: Jonan Desak Inpex Percepat Pengembangan Blok Masela
Kementerian ESDM juga meminta konsorsium Medco Energi dan Pertamina Geothermal Energy untuk meningkatkan kapasitas Sarulla yang saat ini baru mencapai 330 mw menjadi 1.000 mw (1 gw).
Secara umum, rasio elektrifikasi nasional baru 91,16 persen dan pada 2019 ditargetkan menjadi 99 persen.
BACA JUGA: Demi Listrik, Gubernur Kalteng Ajukan Program Ratusan Triliun
’’Ada delapan persen masyarakat yang belum menikmati listrik di sepuluh ribu desa. Menjadi tugas pemerintah kalau sudah ada lampu tapi belum ada listrik,’’ terang Jonan.
Selain itu, ada beberapa pembangkit baru yang akan beroperasi sehingga pada 2019 ada tambahan listrik 400 mw.
”Semestinya cukup karena ada tambahan 70 persen dari kapasitas saat ini,’’ imbuh Jonan.
MVPP Onur Sultan memiliki panjang 300 meter dan lebar 50 meter.
Kapal itu dilengkapi mesin PLTD buatan Wartsila berkapasitas 18,81 mw per unit. Totalnya, terdapat 24 unit PLTD serta PLTU berkapasitas 2 x 15 mw. (dee/c17/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Baru Babel Langsung Hadapi Lisrik Biarpet
Redaktur & Reporter : Ragil