jpnn.com, JAKARTA - Kementerian ESDM meminta Inpex Corporation mempercepat pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela.
Sebab, perencanaan pengembangan lapangan gas di Laut Arafuru tersebut dinilai terlalu lama.
BACA JUGA: Pemerintah Ancam Putus Kontrak Inpex Corporation
Desakan agar Inpex mempercepat proses pre-front-end engineering design (FEED) disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan beserta CEO & President Inpex Corp Toshiaki Kitamura.
Menurut Jonan, pembahasan dengan SKK Migas seharusnya sudah memasuki tahap teknis seperti kapasitas produksi dan lokasi onshore.
BACA JUGA: Pemerintah Segera Cabut Subsidi Pelanggan 450 VA
Jonan menuturkan, ada tiga opsi lokasi fasilitas onshore yang harus ditentukan sebelum masuk ke tahap FEED.
Pemerintah menyerahkannya pada Inpex dan SKK Migas untuk mencari lokasi terbaik.
BACA JUGA: Mestinya SKK Migas Lakukan Lelang Secara Transparan
Dalam pertemuan itu, Toshiaki Kitamura dan Wakil Kepala SKK Migas M.I. Zikrullah menyatakan kesiapan kedua pihak dalam melaksanakan workshop guna membahas poin-poin strategis sebelum memulai pre-FEED.
Selain membahas Blok Masela, kedua pihak membahas tentang Blok Mahakam. Inpex merupakan investor blok tersebut bersama Total. (dee/c18/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Tetap Minati Bisnis Geotermal di Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil