jpnn.com, LABUHAN BATU - Ribuan rumah di Negri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, terendam banjir akibat Sungai Bilah meluap, Rabu (19/12).
Bahkan, tim BPBD terpaksa mengevakuasi warga dengan perahu karet.
BACA JUGA: Luapan Kali Buntung Ganggu Resepsi Pernikahan
“Posisi air sore masih tinggi satu meter dienam desa dua kelurahan di Kecamatan Biilah Hilir. Begitu juga di Kota Negri Lama. Pantauan BPBD di beberapa lokasi,” kata Kepala BPBD Labuhanbatu Sopyan Hasibuan, Rabu (19/12).
Adapun rumah masyarakat yang terendam di Kecamatan Bilah Hilir sebanyak 4.060 KK.
BACA JUGA: Banjir di Paluta, BPBD dan TNI-Polri Evakuasi Warga
Saat ini, petugas BPBD sedang mengevakuasi masyarakat dengan perahu karet dengan membawa tim medis dari posko yang ada, untuk mencek kesehatan masyarakat bersama Muspika Kecamatan Bilah Hilir.
Tidak hanya rumah warga, fasilitas pemerintah dan rumah ibadah juga sudah terdampak banjir. Begitu juga gedung sekolah. Untuk sementara, proses belajar mengajar tidak bisa berjalan seperti biasanya karena gedung sekolah masih terendam banjir.
BACA JUGA: Sejumlah Wilayah di Kota Bekasi Banjir Hingga 30 Cm
Putri, salahseorang warga Bilah Hilir berharap agar Pemkab Labuhanbatu terus memberikan bantuan kepada warga yang terendam banjir.
“Kita berharap selama banjir ini terus mendapat bantuan. Karena kita belum bisa beraktifitas seperti biasa,” ujarnya. (bh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras, Meikarta dan Sejumlah Lokasi di Cikarang Banjir
Redaktur & Reporter : Budi