Sungguh Mencengangkan, Rp400 Miliar, Ada Kaitan dengan Kelompok Teroris?

Rabu, 12 Mei 2021 – 10:46 WIB
Pengungkapan kasus peredaran narkoba 310 kg jenis sabu-sabu jaringan Iran di Polres Jakpus, Selasa (11/5). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap sindikat peredaran narkoba jaringan Iran-Nigeria, dengan barang bukti 310 kilogram sabu-sabu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki aliran dana hasil penjualan narkoba jaringan tersebut.

BACA JUGA: Irjen Fadil Imran: Ini Terbesar, Spektakuler!

Adapun 310 kilogram sabu-sabu tersebut memiliki nilai jual sekitar Rp400 miliar.

"Kami sedang selidiki. Apakah ini digunakan untuk kegiatan lain atau murni sindikat narkoba," kata Fadil saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (11/5) malam.

BACA JUGA: Irjen Fadil Sebut Jaringan Iran Penyuplai Narkoba ke Kampung Ambon

Menurut Fadil, sindikat narkoba bisa berkorelasi dengan jenis kejahatan lainnya.

"Bisa saja memiliki korelasi dengan kelompok teror, bisa saja kelompok kartel," ujar Fadil.

BACA JUGA: Sindikat Narkoba Iran Pembawa Sabu-sabu 310 Kilogram Coba Kelabui Polisi, Eh Ketahuan

Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku sindikat narkoba jaringan tersebut. Keduanya berinisial NR dan HK.

Kedua pelaku ditangkap saat mengendarai mobil Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 9418 CCD di daerah Gunung Sindu, Jawa Barat, pada Sabtu (8/5).

Ratusan kilogram sabu-sabu itu disimpan di dalam piston mobil tersebut. 

Barang haram itu berasal dari Iran, tetapi peredarannya dikendalikan oleh WN Nigeria yang tinggal di Indonesia.

Berdasarkan pengakuan tersangka NR, sabu-sabu tersebut dibawa dari Aceh ke Jakarta melalui jalur darat. Narkoba tersebut kemudian transit di Hotel N1. (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler