Sungguh Mulia, Polres Majalengka Rintis Pesantren Tangguh di Jawa Barat

Sabtu, 13 Juni 2020 – 09:07 WIB
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso mengunjungi salah satu pesantren di wilayahnya. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, MAJALENGKA - Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso terinspirasi untuk merintis berdirinya Pesantren Tangguh Jawa Barat. 

Dimulai dari Majalengka, Bismo pun menyambangi Pondok Pesantren Shobarul Yaqien di Desa Kawunggirang Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jumat (12/6). 

BACA JUGA: Polres Majalengka Panen Lele dan Sayuran, Masyarakat Sekitar Kebagian

“Pertama, tentunya kami ingin menjalin silaturahmi dan membangun solidaritas antara Polri dan Pondok Pesantren. Yang selama ini hubungannya sudah baik akan terjalin lebih erat lagi,” terang Dokter Bismo di sela-sela kunjungannya. 

Bismo mengatakan, di saat pandemi Covid-19 ini pada fase persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal ini ketahanan pangan masyarakat juga harus diperkuat.

BACA JUGA: Cara Polres Majalengka Mencegah Penyebaran Covid-19 Ini Pantas Ditiru


Foto: source for JPNN

Di lingkungan Polres dan Polsek Jajaran, terang Bismo, pihaknya telah menyiapkan lumbung pangan melalui budidaya ikan lele dan sayuran kangkung dengn system hidroponik. Polres Majalengka juga telah melakukan panen dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Pemerintah Menyiapkan Rp 2,36 Triliun untuk Afirmasi Pesantren dan Pendidikan Keagamaan

Kini pihaknya menyasar pondok pesantren. “Hari ini kami lakukan sosialisasi ke Pondok Pesantren Shobarul Yaqien yang memliki produktivitas pupuk organik yang memberi manfaat bagi petani,” ungkap Bismo.

Sebagai pelopor Pesantren Tangguh, dalam waktu dekat Polres Majalengka akan melakukan pencanangan Pesantren Tangguh sekaligus roadshow ke pesantren-pesantren untuk merealisasikannya. 

“Sudah kami agendakan, dimulai dari ketahanan pangan dalam pesantren. Kami akan membagikan bibit ikan lele dan sayuran kangkung untuk dibudidayakan,” ujarnya.

Lulusan Terbaik Akpol 2001 ini menambahkan, pihaknya juga akan mengajak pondok pesantren untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan. 

“Memakai masker, menjaga jarak aman dan rajin cuci tangan. Insyaallah kami juga akan siapkan bantuan untuk kelengkapan protokol kesehatan seperti masker dan tempat cuci tangan,” kata Bismo.

Dia berharap, Pesantren Tangguh di Jawa Barat segera terwujud dan turut membantu program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. (*/adk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler