jpnn.com, BANGLI - I Ketut Jerman, warga Banjar Penarukan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali, tega menganiaya istrinya sendiri, Ni Ketut Tampi, 58, Jumat (7/6/2019).
Jerman memukul istrinya dengan gergaji hingga berlumuran darah. Sang istri beruntung berhasil menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Ketahuilah, Ternyata I Ketut Jerman Tipe Suami yang Kejam
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, kasus kekerasan yang dilakukan Jerman dipicu masalah sepele.
Kemarahan pelaku bermula saat korban sedang bersama cucunya. Saat itu, pelaku memanggil cucunya untuk dia pangku. Namun cucunya yang sedang bersama korban, menolak.
BACA JUGA: Tak Tahan Dengar Suara Anak Menangis, Suami Pukul Istri
“Karena cucunya tidak mau datang, akhirnya Ketut Jerman marah-marah dan juga memarahi cucunya,” ujarnya seperti dilansir Radar Bali, Sabtu (8/6/2019).
BACA JUGA: Bocah SD di Bogor Dikabarkan Kerap Disiksa Ayah Kandung, Ini Faktanya
BACA JUGA: Sadis ! Suami Hajar Istri Hingga Babak Belur Karena Ditegur Sibuk Main HP
Selain marah, Ketut Jerman justru ingin memukul si cucu karena menolak datang untuk dipangku. “Korban (sang istri) melerainya, namun Ketut Jerman tidak terima dan mengambil gergaji,” jelasnya.
Jerman yang sudah kadung emosi lantas menjambak rambut istrinya. “Kemudian dipukul menggunakan gergaji,” jelasnya.
Menerima aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), sang istri berusaha menyelamatkan diri. Dalam keadaan berlumuran darah, akibat pukulan gergaji, korban minta tolong kepada tetangganya, I Wayan Ngamben, 55.
“Kemudian korban berlari ke rumah saksi (tetangga) untuk meminta bantuan,” terangnya.
Korban kemudian diantar ke RSUD Bangli guna mendapat pengobatan. Menurut keterangan dokter jaga di RSUD Bangli, korban menderita luka di kepala bagian kanan. Ada luka robek sepanjang 3 centimeter (cm), dengan lebar 0,5 cm, dan kedalaman 0,5 cm. “Korban sudah dikasih pulang oleh dokter jaga,” jelasnya.
BACA JUGA: Pengin Begituan Tetapi Ditolak Istri, Suami Pilih Main Tangan
Atas kejadian itu, tetangga korban juga telah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Bangli.
Pihak kepolisian pun langsung menindaklanjuti. Polisi juga telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Penanganan oleh PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, red) Polres Bangli,” tukasnya. (rb/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Menolak Diajak Begituan, Suami Berubah jadi Kejam
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti