jpnn.com - SURABAYA – Cinta Supangat pada Persebaya 1927 tak perlu diragukan lagi. Supangat menjadikan Persebaya yang disebut-sebut asli itu sebagai bagian dari harga dirinya.
Hal itu dibuktikan dengan keengganan Supangat menjadi master of ceremony bagi Persebaya 2010. Sebagaimana diketahui, Persebaya memang terbelah menjadi dua sejak beberapa tahun lalu.
BACA JUGA: Serunya Berantakan! Warriors Menang 2 Bola Atas LA Clippers
BACA: Inilah Kalimat Khas Pak Pangat saat Persebaya 1927 Main di Kandang
Persebaya 1927 yang bermarkas di Karanggayam dianggap asli. Sedangkan Persebaya yang dibentuk pada 2010 dianggap abal-abal.
BACA JUGA: Mahasiswa pun Berguru Pada Pak Pangat, Sang MC Legendaris Persebaya
“Yang pasti, loyalitas Pak Pangat ada di Persebaya 1927. Pak Pangat masa pernah jadi MC di pertandingan sebelah (Persebaya 2010)? Nggak pernah kan?” kata Risky Octorina, mantan Panpel Persebaya 1927 pada JPNN, Kamis (5/11).
BACA: Mahasiswa pun Berguru Pada Pak Pangat, Sang MC Legendaris Persebaya
BACA JUGA: Inilah Kalimat Khas Pak Pangat saat Persebaya 1927 Main di Kandang
Nah, ketika Persebaya 1927 vakum, Supangat pun mengambil jalan yang segendang sepenarian.
“Sejak Persebaya 1927 vakum, beliau juga berhenti jadi MC. Terakhir beliau jadi MC ya saat Persebaya ekshibisi 13 September lalu (lawan Persibo),” tegas wanita berkacamata itu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga Champions: Dikalahkan 1-5, Ya Iyalah Arsene Wenger Salut Sama Bayern
Redaktur : Tim Redaksi