Superhero Hingga Gatotkaca Ikut Deklarasi Kampanye Damai

Minggu, 23 September 2018 – 10:56 WIB
Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9). Foto: Ridwan/JPC

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Deklarasi Kampanye Damai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9) pagi. Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno juga hadir pada deklarasi itu.

Para elite partai dan simpastisannya juga hadir. Mereka mengenakan berbagai atribut, termasuk tokoh pewayangan dan superhero.

BACA JUGA: Polisi Kerahkan 3.660 Personel Saat Deklarasi Kampanye Damai

Ada Superman, Ironman, Deadpool, Hulk hingga Wiro Sableng. Sedangkan elite PPP mengenakan kostum Gatotkaca.

Para warga pun beramai-ramai berfoto bareng dengan superhero dan tokoh wayang. Sedangkan simpatisan Partai Berkarya mengenakan pakaian dari daerah Indonesia.

BACA JUGA: Kiki Taher dan Kisah Jokowi Adalah Kita di Pilpres 2014

Ketua KPU Arief Budiman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu bertujuan meneguhkan komitmen peserta pemilu, terutama dalam menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. "Kampanye yang damai demokratis dan mengedukasi pemilih dan memperkenalkan dan mensosialisasikan peserta pemilu 2019," kata Arief.

Tema yang diangkat dalam kegiatan itu adalah kampanye anti-hoaks dan SARA. Menurut Arief, tema itu untuk menjadikan pemilih berdaulat sehingga negara kuat.

BACA JUGA: Jelang Pilpres, Kapolda Jatim Gerilya di Ponpes

Arief memaparkan masa kampanye akan dimulai pada hari ini. Dia mengingatkan, seluruh peserta pemilu harus mentaati peraturan yang berlaku dalam berkampanye.

"Selama masa kampanye peserta pemilu juga melakukan kegiatan kampanye dengan metode yang sesuai dengan ketentuan dan metode perundang undangan yang berlaku, kampanye dimaksudkan untuk meyakinkan pemilih dengamn menawarkan visi misi program dan atau citra diri peserta pemilu," ucapnya.

Arief menambahkan, kegiatan kampanye juga merupakan upaya peserta pemilu untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih. Atas dasar itu, Arief mengharapkan tingkat partisipasi pemilih juga meningkat.

"KPU berharap agar peserta pemilu dapat memanfaatkan masa kampanye melalui kegiatan kampanye yang damai, seperti tidak mempolitisasi Sara, tidak menyebarkan berita hoaks, tidak melakukan politik uang dan tidak melakukan hujat dan menghina," pungkasnya.(rdw/aim/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Ragukan Kubu Prabowo-Sandi Mau Berkampanye Baik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler