jpnn.com - 
Guna memeriahkan event tahunan penerbangan Royal International Air Tattoo (RIAT) 2013, panitia mengundang maskapai penerbangan kebanggaan Inggris British Airways untuk berpartisipasi. Di luar dugaan, ajakan tersebut disambut antusias. Sekalian dalam rangka peringatan kedatangan armada yang terbesar dan termewah pesawat Airbus A380 pada 4 Juli lalu, British Airways menyodorkan pesawat kebanggaannya itu untuk beradu di udara dengan maskot acara RIAT, skuadron jet Red Arrows. 


Bertempat di Pangkalan Udara Royal Air Force (RAF) Fairford, Gloucestershire, dua jenis pesawat tersebut take off bersama membentuk berbagai formasi di udara. Acara itu tentu mengundang decak kagum sekaligus perasaan miris sekitar 150 ribu penonton ajang tahunan atraksi penerbangan terbesar di dunia tersebut. 

BACA JUGA: Wikipedia Ikut-ikutan Tebak Kelahiran Bayi Kate-William

"Kesempatan ini menjadi kehormatan bagi seluruh karyawan British Airways. Karena diberi kesempatan menunjukkan keandalan A380 bersama skuadron legendaris Red Arrows," ujar pilot senior British Airways yang memiloti pesawat A380 setelah atraksi berlangsung.


Pemimpin skuadron jet Red Arrows Mike Ling menambahkan, atraksi penerbangan berjalan lancar karena kedua tim mampu bekerja sangat baik dan kompak. "Memang kami harus menyesuaikan jarak dengan presisi tinggi karena bentangan sayap dan ukuran A380 jauh lebih panjang dari rekan partner duet kami biasanya," jelas dia. 

BACA JUGA: Larangan Antijilbab Picu Rusuh di Prancis

British Airways memesan 12 unit A380 bermesin Rolls Royce Trent 900 dan rencananya dipakai untuk rute jarak jauh menuju Los Angeles dan Hongkong. Maskapai flag carrier Inggris ini menjadi operator A380 kesepuluh. British Airways bergabung dengan maskapai-maskapai penerbangan seperti Qantas, Emirates, Singapore Airlines, Lufthansa, dan Air France sebagai maskapai yang memiliki pesawat Airbus A380. (dailymail/c9/kim)
BACA JUGA: Middleton Imitasi Kecoh Media
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alquran Huruf Bordir Dipamerkan di Dubai
Redaktur : Tim Redaksi