Salah satu jaringan supermarket terbesar di Australia Coles mengubah lagi aturan berkenaan dengan kantong plastik belanja bagi konsumen.

Coles sekarang mengatakan akan memberikan kantong plastik tebal gratis sampai waktu yang belum ditentukan karena tekanan dari pembeli dan mengatakan 'konsumen memerlukan waktu untuk melakukan transisi ke penggunaan kantong belanja yang bisa digunakan kembali."

BACA JUGA: China Ikut Latihan Militer Bersama Kakadu di Darwin

Kebanyakan negara bagian di Australia telah melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai yang di Indonesia dikenal dengan nama kantong kresek.

Pada awalnya Coles mengatakan juga tidak akan menyediakan lagi kantong kresek tersebut di toko-toko mereka mulai 1 Juli 2018.

BACA JUGA: Tiga Pebasket Boomers Dapat Sanksi Skorsing Dari FIBA

Namun sekarang, kantong plastik lebih tebal yang sebelumnya dijual dengan harga 15 sen (sekitar Rp 1500) akan diberikan gratis bagi pembeli yang memerlukan.

Keputusan ini membuat kecewa beberapa kelompok pegiat lingkungan yang sudah mengatakan kantong plastik lebih tebal yang bisa digunakan kembali tersebut lebih buruk bagi lingkungan bila dibuang sembarangan ke air ataupun tempat lain.

BACA JUGA: Pasca Laporan Akhir Investigasi MH370 Dirilis

"Beberapa konsumen mengatakan kepada kami mereka memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan transisi ke penggunaan kantong plastik yang bisa digunakan lagi." kata seorang juru bicara Coles.

"Kami senang melihat konsumen lebih terbiasa membawa kantong plastik dari rumah, sehingga mereka tidak lagi terlalu mengandalkan kantong yang disediakan di supermarket."

Semua negara bagian di Australia kecuali di New Sout Wales sudah melarang penggunaan kantong kresek, atau berencana melakukan pelarangan.

Dua jaringan supermarket terbesar di Australia Coles dan Woolworths tahun lalu mengumumkan akan mengurangi penggunaan kantong kresek tersebut yang disediakan gratis.

Woolworths mengatakan kantong kresek yang disediakan untuk konsumen setiap tahunnya berjumlah 3,2 miliar.

"Banyak konsumen yang sudah membawa kantong belanja dari rumah, namun masih kekurangan satu dua kantong, jadi kami menawarkan kantong Better Bags yang bisa digunakan lagi untuk membantu mereka." kata juru bicara Coles tersebut. Photo: Pekerja Coles di Sydney membawa beberapa kantong plastik belanja yang sekarang dibagikan gratis. (ABC News: Amy Greenbank)

'Coles menyerah terlalu cepat'

Kelompok pegiat lingkungan Greenpeace mengatakan keputusan Coles ini buruk bagi planet bumi.

"Coles menyerah terlalu cepat terhadap sekelompok kecil yang vokal dan tidak diragukan lagi Coles akan dihukum karena keputusan ini oleh konsumen yang tidak ingin kantong plastik mencemari pantai kita dan membunuh kehidupan laut." kata pegiat Greenpeace di Australia Zoe Deans.

Diperlukan waktu bertahun-tahun bagi alam untuk menguraikan kantong plastik kresek dan kebanyakan dibuang dan mencemari laut, sungai dan pantai.

Namun kantong plastik yang bisa dipakai lagi bisa menimbulkan kerusakan lebih parah lagi bagi lingkungan, kalau kantong-kantong tersebut mencemari laut, karena diperlukan waktu lebih lama lagi untuk mengurainya.

"Keputusan ini sangat bertentangan dengan apa yang dikatakan Coles sebelumnya yang ingin mengurangi sampah plastik."

"Ini juga pengkhianatan terhadap jutaan konsumen yang ingin agar supermarket melakukan hal yang benar daripada segelintir minoritas yang vokal." kata Deans.

"Menjadikan kantong plastik gratis hanya akan membuat lebih banyak kantong belanja digunakan sekali dan dibuang."

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Bogor Bima Arya Ceritakan Tantangannya Benahi Birokrasi di Melbourne

Berita Terkait