jpnn.com, JAKARTA - Warga yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta diimbau untuk mewaspadai ancaman banjir rob saat fenomena alam supermoon melanda di Ibu kota.
"Kami imbau warga di pesisir agar waspada akan ancaman apapun yang mungkin terjadi sepanjang fenomena ini berlangsung," ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, Selasa (2/1).
BACA JUGA: Supermoon Datang Lagi, tapi Harus Tetap Diwaspadai
Menurut Bestari, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena supermoon diprediksi terjadi antara 1-4 Januari dan 29 Januari-2 Februari 2018.
"Saya harap apa yang disampaikan BMKG menjadi perhatian khusus bagi warga dan jajaran SKPD terkait," ucapnya.
BACA JUGA: Udara Jakarta Lebih Bersih karena Libur Natal dan Idulfitri
Hal senada diungkapkan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta lainnya, Rikardo. Dia menuturkan, saat fenomena ini berlangsung, air pasang atau banjir rob berpotensi melanda wilayah pesisir Jakarta.
"Kita sudah dapat informasi supermoon dari awal. Saya kira untuk mengantisipasi ancaman, kami di komisi D akan memanggil SKPD terkait," tandasnya.
BACA JUGA: Pengusaha Hiburan Malam Jakarta Wajib Lapor Tiap Dua Bulan
Perlu diketahui, supermoon adalah istilah populer untuk menyebut purnama yang bertepatan dengan bulan yang mencapai jarak tedekat bulan dengan bumi.
Orbit bulan yang mengelilingi bumi sendiri bukan berupa lingkaran, melainkan bentuk oval. Artinya, jarak bulan ke bumi bervariasi, kadang mencapai titik terdekat (perigee) dan kali lain berada di titik terjauh (apogee). (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepulauan Seribu Butuh Program Percepatan Pembangunan
Redaktur & Reporter : Adil