Suporter Argentina Diawasi Ekstra

Selasa, 29 Juni 2010 – 11:23 WIB
DIAWASI - Sejumlah suporter Argentina saat meninggalkan stadion Soccer City, usai timnya memenangkan pertandingan melawan Meksiko 3-1. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
JOHANNESBURG - Kemenangan Argentina 3-1 atas Meksiko, disambut suka cita oleh puluhan ribu pendukungnya yang menonton langsung pertandingan itu di Stadion Soccer City Minggu malam (27/6)Begitu keluar dari stadion, wajah mereka terlihat berseri-seri

BACA JUGA: Suporter Koboi dari Meksiko

Ada yang melonjak-lonjak, ada juga puluhan orang memukul beberapa alat musik drum, sejak keluar dari stadion sampai ke jalan-jalan.

Dandanan para suporter Argentina pun rata-rata menarik perhatian
Beberapa perempuan terlihat mengecat total seluruh wajahnya dengan warna-warna bendera Argentina

BACA JUGA: Derby Iberia, Tarung Alot Dua Tetangga

Ada juga yang menggunakan wig, dengan warna-warna putih dan biru
Yang mengundang perhatian beberapa polisi berkuda adalah para suporter yang memukul alat musik drum tadi.

Sambil mengibarkan bendera Argentina, mereka berteriak-teriak seperti orang kesetanan

BACA JUGA: Teka-teki Kuota Asia

Alat musik drum dipukul sekenanya, sehingga mengundang kebisinganPara suporter ini tak jarang bertindak terkesan over acting ketika berada di depan para suporter Meksiko yang sejak keluar dari stadion kebanyakan lebih banyak diamInilah yang membuat khawatir beberapa polisi berkuda yang memang selalu siaga di sekitar stadion, setiap ada pertandingan.

"Kami khawatir terjadi keributan, kata Khindile, seorang polisi berkuda yang malam itu paling banyak terlihat mondar-mandir mengawasi para suporter ArgentinaDi dalam stadion, memang sempat terjadi keributan antara beberapa pemain Meksiko dan Argentina, yakni saat berakhirnya babak pertamaTapi pada saat itu tak sampai terjadi insiden fisik.

Inilah barangkali yang membuat beberapa polisi berkuda itu mengawasi ekstra ketat para suporter Argentina, yang kebetulan sedang berdekatan dengan para suporter Meksiko"Kita hanya berjaga-jaga saja," ujar Khindile.

Ketika ditanya berapa jumlah polisi berkuda yang diterjunkan pada malam itu, pria 35 tahun yang kalau di Indonesia berpangkat Bripka ini menyebut ada sekitar 100"Untuk pertandingan 16 besar ini, lebih banyak dari pertandingan sebelumnyaJika sebelumnya sekitar 50-anSekarang 100," paparnyaDia menambahkan, sangat mungkin pada pertandingan di babak selanjutnya (perempat final, semi final, maupun final), jumlah pasukan berkuda itu akan ditambah.

Polisi berkuda memang lebih praktis diterjunkan untuk mengamankan pertandinganSebab, banyak arus jalan di sekitar stadion yang memang sengaja disterilkan dari lalu-lalang kendaraan bermotor, termasuk kendaraan polisiYang bisa berlalu-lalang di ruas-ruas jalan di sekitar stadion itu hanya pejalan kakiAgar lebih cepat menjangkau jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka sebagian polisi yang berjaga-jaga menggunakan kuda sebagai alat transportasinya.

Beruntung, hingga seluruh penonton keluar dari satdion, tak terjadi keributan antara suporter Argentina dan MeksikoPara suporter Meksiko yang kebanyakan mengenakan pakaian tradisional dan topi sombrero, tak ada yang terpancing dengan ulah para suporter Argentina yang terkesan over acting(kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merchandise FIFA Made in Ubud


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler