Surabaya Dipimpin Risma, IPM Menyentuh Level 80

Sabtu, 03 Juni 2017 – 08:33 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat di ruang kelas SMP 46 Surabaya, beberapa waktu lalu.Foto Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus berbenah. Memimpin kota Pahlawan tidak hanya mengandalkan infrastruktur tapi juga pemberdayaan manusianya.

Dari hasil peningkatan sumber daya manusia, hal itu terukur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Surabaya yang terus naik.

BACA JUGA: Tiga Nama Ini Sudah Masuk Radar PPP untuk Pilgub Jatim

Jika tahun 2016 hanya menyentuh level 79, tahun 2017 menunjukkan peningkatan. Meskipun kenaikannya hanya satu dengan level 80, namun wanita yang karib disapa Risma ini mengatakan, usaha itu tidak semudah yang dibayangkan.

Dia pun mengaku kaget dengan capaian itu. Apalagi Surabaya juga menempati posisi tiga besar sebagai kota dengan IPM terbaik di Indonesia. Selain itu, proses yang dilalui juga bukanlah perkara mudah.

BACA JUGA: Kemeriahan Festival Rujak Uleg 2017 yang Kini Menjadi Simbol

"Aku awal menjabat wali kota tahun 2010 itu IPM Surabaya hanya ada di level 76. Sekarang sudah tembus 80. Jadi rasanya aku seneng sekali. Apalagi kan aku berangkatnya dari angka yang cukup rendah IPM-nya," ujar Risma seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (3/6).

Karena itu, Risma tak ingin mengendur. Sebab, hal itu bakal membuat IPM Surabaya kembali anjlok.

BACA JUGA: Risma: Rujak Uleg Simbol Surabaya

Risma ingin terus meningkatkan IPM yang sudah diraih Surabaya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan prestasi Surabaya di sektor pendidikan.

Hal itu terbukti dengan beberapa program beasiswa bagi para pelajar yang kurang mampu.

Tahun ini, pemkot bahkan menyediakan 454 slot beasiswa bagi lulusan SMA/SMK yang berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu. Rinciannya, 300 beasiswa untuk program diploma atau sarjana. (no/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Festival Rujak Uleg 2017, Wujud Nyata Bhinneka Tunggal Ika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler