jpnn.com, SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mulai mengoperasikan papan informasi cuaca di Taman Suroboyo kemarin (30/11). Informasi itu berbentuk tayangan videotron. Nelayan diharapkan lebih awas sebelum berlayar.
Videotron berukuran 2 x 1 meter itu terpasang menghadap ke tambatan perahu nelayan. Mereka bisa melihat informasi cuaca sebelum melaut. Videotron lain ada di halaman Masjid Al-Mabrur, Nambangan. Posisinya juga sama. Menghadap ke arah perahu nelayan.
Layar itu menampilkan informasi tentang suhu, kecepatan angin, kelembapan, hingga tinggi gelombang. Langsung terhubung dengan data BMKG. Terus-menerus data selalu update.
Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengatakan, saat ini tiga perangkat sudah terpasang. Dua di Pantai Bulak. Lainnya di Tambat Labuh Sontoh Laut di Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo.
"Cuaca cukup ekstrem dan berubah-ubah. Kami ingin nelayan paham kondisi yang akan dihadapi saat melaut," katanya.
Sekarang Surabaya masih nihil kecelakaan laut. Namun, Irvan tidak mau ambil risiko. Dalam kondisi apa pun, nelayan harus paham risiko. "Hari ini juga kami bagikan life jacket dan senter," jelasnya.
Rencananya weather information akan terus ditambah di titik lain. Terutama sepanjang garis pantai Surabaya. Sebab, banyak aktivitas warga di sana. Layar itu juga berfungsi sebagai peringatan dini gempa. Otomatis akan muncul informasi peringatan. Sekarang disiapkan penambahan sirene. Saat ada gempa, alarm berbunyi. (gal/c10/roz)
BACA JUGA: Uang Ganti Rugi Buat Berangkat Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Terlalu Murah, Dewan Minta Revisi
Redaktur : Tim Redaksi