Surat Curahan Hati Guru Honorer Bikin Wajah Bu Heti Memerah, Mewek

Rabu, 31 Agustus 2022 – 22:30 WIB
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih. Foto: dokumentasi FGHNLPSI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih tidak mampu menutupi kesedihannya.

Wajahnya memerah setelah membaca surat yang berisi curahan hati guru honorer.

BACA JUGA: Ketum HIMPAUDI Lega Guru PAUD Non-Formal Diakui di RUU Sisdiknas, Dapat Tunjangan

"Meleleh air mata saya. Isi curhatannya dialami seluruh guru honorer termasuk yang lulus PG," kata Heti kepada JPNN.com, Rabu (31/8).

Dia menceritakan 193.954 guru lulus PG dalam suasana ketegangan. Makin ke sini, mereka menjadi pesimistis akan diangkat menjadi PPPK tahun ini.

BACA JUGA: Mas Nadiem Pastikan Tanpa Serdik, Guru PNS, PPPK & Honorer Dapat Kenaikan Tunjangan

Berbagai kekhawatiran itu kemudian dituangkan dalam surat curahan hati. (esy/jpnn)

Begini isi curahan hati guru honorer:

BACA JUGA: Guru ASN & Honorer Tak Perlu Lagi Antre PPG, Ada Kebijakan Khusus, Alhamdulillah

Sedih (bukan mengeluh, cuma curhat ) ... di saat sebagian besar rakyat selalu disajikan cairan bansos ini itu, cair lagi, dan lagi.

Berbeda dengan nasib para guru honorer yang hanya disajikan pendataan dan pendatan. 

Berapa persenkah jumlah guru honorer dengan penerima bansos yang dapat bansos.

Yang pernah saya tahu didata kurang lebih 25 juta sekian atau mungkin lebih. Mengapa nasib guru honorer selama ini seakan jauh dari perhatian kesejahteraan pemerintah.

Sekarang cair bansos PKH, BLT dan entah apa. Juga akan dicairkan bantuan untuk yang bergaji di bawah Rp 3,5 juta dan sudah dianggarkan.

Saya berpikir berapa besarkah anggaran yang dialokasikan Kementerian Sosial untuk bansos-bansos itu. Dan, berapa besar anggaran untuk kesejahteraan guru honorer selama ini. 

Adakah perwakilan rakyat memikirkan itu?

Saya sedih dan miris memikirkan nasib dan teman-teman seperjuangan yang selalu disajikan pendataan, pendataan, dan pendataan.

Semuanya itu perlu pembiayaan, pembiayaan, tenaga dan juga waktu.

Saya sedih wacana pengangkatan guru lulus PG masih belum ada kejelasan. Itu pun dengan ekstra perjuangan audiensi yang tidak terhitung dilakukan, dibicarakan dengan pejabat berwenang,????

Sekali lagi bukan mengeluh, ini suara hati.

(Dari guru honorer lulus PG)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler