jpnn.com, JAKARTA - Para mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara mengenai pengangkatan mereka sebagai ASN di Polri.
Novel Baswedan Cs menyatakan belum mengambil sikap mengenai pengangkatan khusus 57 eks pegawai KPK yang tertuang dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 15 Tahun 2021.
BACA JUGA: Sudah Jadi Anak Buah Anies Baswedan, BW Masih Berlagak Pimpinan di KPK
"Tentu kami merespons setelah kami dapatkan Perkapnya (Peraturan Kapolri, red), ya. Kami koordinasi yang 57 (eks pegawai lembaga antirasuah)," kata Juru Bicara eks Pegawai KPK Hotman Tambunan saat dikonfirmasi, Jumat (3/12).
Salah satu bekas pegawai KPK Yudi Purnomo bersyukur peraturan pengangkatan mereka sudah disahkan pemerintah.
BACA JUGA: Kejadian di Bontang Harus Menjadi Perhatian Bagi Seluruh Orang Tua, Penting!
"Artinya, Indonesia kembali memanggil lagi untuk berkontribusi dengan ilmu dan pengalaman yang saya miliki dalam memberantas korupsi," kata dia.
Eks Ketua Wadah Pegawai KPK itu juga menyampaikan sudah hampir 15 tahun mengabdi di lembaga antirasuah itu.
BACA JUGA: Detik-Detik YU Tikam Pasangan Suami Istri, Tentara dan Polisi Turun ke TKP
Semuanya dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Terutama saat menjadi penyidik menangkapi koruptor yang mengambil uang rakyat," tandas dia.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan proses perekrutan terhadap 57 eks pegawai KPK sebagai ASN di Korps Bhayangkara memasuki tahap baru.
Dalam waktu dekat, Novel Baswedan dkk segera dilantik sebagai ASN.
Polri telah mengeluarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 15 Tahun 2021 yang isinya berupa pengangkatan khusus 57 eks pegawai KPK sebagai ASN.
"Sudah keluar perpol," ujar Dedi ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/12).
Dia lantas mengirim gambar potongan dari perpol pengangkatan eks pegawai KPK menjadi ASN Polri seraya menyebut pengangkatan khusus terhadap Novel Baswedan dkk sudah tercatat oleh Kemenkum HAM.
Namun, proses pengangkatan secara resmi atau pelantikan masih belum dilakukan. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan KPK Ini Blak-blakan soal Kenaikan Harta Kekayaannya, Hmmm
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga