jpnn.com - SOLO - Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) mengeluarkan sebuah surat yang mereka klaim sebuah wasiat mendiang Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Surat tersebut juga diteken oleh Paku Buwono (XII).
Ketua GMRI, Eko Sriyanto, surat tersebut berisi pesan agar rekonsiliasi bangsa terus dilanjutkan. Pesan ini, kata Eko, bisa direalisasikan oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Golkar Masih Pikir-pikir Pecat Atut
Eko Sriyanto mengungkapkan, Jokowi adalah tokoh yang bisa menyelesaikan konflik di Keraton Solo, semasa menjadi walikota Solo. Oleh karena itu, dirinya berkewajiban untuk menyampaikan surat wasiat ini ke Jokowi
"Lami memiliki tanggung jawab untuk menyampaikannya (surat wasiat Gus Dur) kepada presiden yang baru, Jokowi," kata Eko seperti dilansir Jateng Pos (JPNN Grup), Kamis (4/9).
BACA JUGA: Dubes Arab Saudi Pastikan tak Akan Pindahkan Makam Nabi
Pria yang juga sebagai sahabat dekat Gus Dur itu juga mengatakan, melalui surat wasiat itu Indonesia diharapkan mampu menjadi bangsa yang aman dan tercipta kerukunan antar umat beragama.
"Selain Gus Dur dan PB XII, surat wasiat juga ditandatangani pula Husodo Pannavaro Petinggi Agama Budha yang tinggal di Candi Mendhut Magelang dan Tjokorda Gde Agung Suyasa, tokoh Agama Hindu," urainya. (bib/abu/jpnn)
BACA JUGA: Pasek: Jero Wacik Terpeleset Kulit Pisang Kecil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Surat Wasiat Gus Dur yang Diteken Pakubuwono XII
Redaktur : Tim Redaksi