jpnn.com - JAKARTA - Belum tuntas pembahasan pemekaran Buton Selatan dari Kabupaten Buton di Sulawesi Tenggara, persoalan tentang letak ibu kota kabupaten sudah mengemuka. Aspirasi muncul agar lokasi calon ibu kota Kabupaten Buton Selatan dipindah dari Kecamatan Batauga sebagaimana kesepakatan Gubernur Sultra dengan DPR beberapa waktu lalu.
Hal ini diketahui setelah sejumlah perwakilan warga Buton Selatan yang mengaku berasal dari kalangan tokoh masyarakat, para kepala desa, lurah dan unsur lainnya ke Komisi II DPR RI, Rabu (12/2). Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arif Wibowo, warga dari calon Kabupaten Buton Selatan itu datang mengantar surat tentang permintaan pemindahan bakal ibu kota kabupaten. Warga meminta calon ibu kota tetap di Kecamatan Sampolawa, bukan di Kecamatan Batauga.
BACA JUGA: Belum Mekar, Warga Buton Sudah Ribut Soal Ibu Kota
"Tadi mereka datang ke Komisi II, saya sendiri yang temui Intinya mereka minta pemindahan Ibukota Kecamatan Buton Selatan," kata Arif ditemui usai menerima sejumlah perwakilan tokoh masyarakat dan aparatur desa dari Buton, Rabu (12/2).
Dalam surat dari warga Buton Selatan yang ditujukan ke Komisi II DPR, dipaparkan sejumlah alasan agar ibu kota kabupaten tetap di Kecamatan Sampolawa. Di antaranya dari faktor geografis, Kecamatan Sampolawa berada di tengah dari semua kecamatan yang akan masuk dalam wilayah Buton Selatan.
BACA JUGA: Izin Konservasi KBS Belum Turun
"Pengembangan sarana pelabuhan laut sebagai infrastruktur perhubugan yang memegang peranan kunci perekonomian rakyat terhadap daerah tersebut sangat potensial dibangun di Kecamatan Sampolawa dibanding dengan kecamatan lainnya," tulis warga Buton Selatan dalam surat ke Komisi II DPR. Selain itu, diungkapkan pula disebutkan kesiapan lahan 400 hektar untuk lokasi perkantoran pemerintahan.
Menanggapi hal ini, Arif mengaku akan menyampaikan aspirasi itu dalam rapat Panitia Kerja (panja) Komisi II yang membahas pemekaran tiga Kabupaten di Sultra, yakni Buton Tengah, Buton Selatan, serta Muna Barat. "Kita akan sampaikan dalam rapat Panja nanti," singkatnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kasus Pertukaran Satwa KBS Naik ke Penyidikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Komnas HAM Usut Kasus Pembuangan Pasien di Lampung
Redaktur : Tim Redaksi