Surokim Mengaitkan Kemunculan Baliho Mbak Puan dengan Pilpres 2024

Minggu, 20 Juni 2021 – 09:50 WIB
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pengamat politik Surokim Abdussalam menilai kemunculan baliho-baliho Ketua DPR RI Puan Maharani secara masif di sejumlah daerah bakal berefek positif pada tahun politik 2024.

"Tahun 2024 ada pemilihan presiden, dan baliho yang dipasang akan berdampak baik, karena secara tidak langsung ikut mengampanyekan," kata Surokim di Surabaya, Sabtu (19/6).

BACA JUGA: Beri Dukungan di Pilpres 2024, Seknas Jokowi: Dari Semua yang Muncul, Mas Ganjar Paling Berani

Baliho Ketua DPR RI berseragam PDI Perjuangan Puan Maharani tersebar di beberapa titik di sejumlah daerah di Jawa Timur. ANTARA/HO-PDIP

BACA JUGA: SNS Ini Bekerja sebagai Kasir, Masih Muda, Kelakuannya, Aduh

Menurut peneliti Surabaya Survey Center (SSC) itu, baliho-baliho bergambar Puan Maharani makin mudah terlihat di beberapa titik di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Mayoritas berukuran besar bertuliskan 'Mbak Puan' itu dinilai berhasil menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagaimana semboyan PDIP.

BACA JUGA: Tengah Asyik Berswafoto, Mbak Sintia dan Ina Didatangi 2 Pria Bersenpi, Astagfirullah

Sebab, katanya, baliho-baliho dipasang oleh simpatisan serta pendukung PDI Perjuangan di tingkat akar rumput.

"Partisipasi kader arus bawah PDI Perjuangan untuk gotong royong membuat baliho Mbak Puan akan makin positif efeknya untuk Pilpres," ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura itu.

Jika aksi pasang baliho Puan kian masif, lanjut Surokim, bukan tidak mungkin elektabilitas putri Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri itu bakal makin moncer.

"Tinggal bagaimana Mbak Puan berupaya terus mendorong gotong royong di arus bawah partai. Bukan hanya mendorong yang sudah ada, melainkan juga menciptakan gotong royong baru," katanya.

Surokim juga mengatakan Puan harus bisa mengelola momentum yang ada jika benar-benar ingin berkompetisi di Pilpres 2024 nanti.

"Tentu itu tidak mudah karena akan tergantung pada banyak variabel. Akan tetapi, momentum itu tidak boleh ditunggu, tetapi harus diciptakan jika ingin kompetitif," ucap Surokim. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler