Survei 204 Psikolog: Jokowi Punya Kendali Diri Lebih Baik, Prabowo Terbawah

Kamis, 03 Juli 2014 – 22:13 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Calon presiden Joko Widodo dianggap memiliki kendali diri yang lebih baik ketika menghadapi segala persoalan yang berat. Selain itu, pasangannya, Jusuf Kalla, dianggap mempunyai kreativitas yang baik untuk menyelesaikan segala persoalan bangsa.

Itu merupakan salah satu dari hasil survei  Laboratorium Psikologi Politik Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, yang bekerjasama dengan Ikatan Psikologis Klinis Indonesia, Ikatan Psikologi Sosial Indonesia dan Fakultas Psikologi Universitas Padjajajaran terkait Aspek Kepribadian Calon Presiden dan Wakil Presiden 2014.

BACA JUGA: Mantan KaBIN Curiga Isu Komunis Skenario Konsultan Asing Sewaan Prabowo

Psikolog UI Hamdi Muluk, mengatakan,
Jokowi mempunyai ketenangan tinggi atau 7,67 persen saat menghadapi persoalan sangat berat. Disusul oleh JK 7,51 persen, Hatta 6,48 persen dan Prabowo 5,16 persen.

"Orang yang bagus tidak mudah menyalahkan orang ketika gagal. Joko Widodo memiliki kendali diri yang bagus," kata dia.

BACA JUGA: Tentukan Status Kaban, KPK Akan Lakukan Ekspose

Sedangkan JK, dianggap mempunyai kemampuan yang tinggi dalam mengeluarkan ide-ide cemerlang sebagai solusi persoalan negara. JK berada pada posisi 7,91 persen, Jokowi 7,73  persen, Prabowo 6,66 persen dan Hatta 6,07 persen.

Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa JK berada pada posisi teratas dalam hal mampu melihat persoalan secara komprehensif dan menterjemahkannya menjadi kebijakan yang konkrit. JK berada pada posisi 7,98 persen, Jokowi 7,79 persen, Prabowo 6,43 persen dan Hatta 6,2 persen.

BACA JUGA: Bukber Bareng Tentara, SBY Tunda Ucapkan Perpisahan

"JK dianggap lebih punya kemampuan di antara yang lain," katanya.

Tak cuma itu, kemampuan JK menyelesaikan persoalan pelik yang membutuhkan tingkat kejelian serta kreativitas tinggi. JK berada pada posisi 7,86 persen, Jokowi 7,61 persen, Prabowo 6,23 persen dan Hatta 5,99 persen.

Dalam menilai penyebab sebuah kejadian buruk, Jokowi dianggap tak menyalahkan orang lain atau lebih melihat dari internal dirinya. Jokowi berada pada 6,49 persen, JK 6,47 persen, Hatta 5,29 persen dan Prabowo 5,15 persen.

"Kita juga mengukur bagaimana seorang tokoh memiliki explanatory. Orang yang bagus tidak mudah menyalahkan orang ketika gagal. Joko Widodo memiliki kendali diri yang bagus," kata Hamdi.

Jokowi juga dikenal sebagai tokoh yang hangat atau tidak menutup diri ketika berinteraksi dengan orang lain. Jokowi berada pada nilai 8,2 persen, JK 7,65 persen, Hatta 5,81 persen dan Prabowo 5,21 persen.

Kemudian, Jokowi suka dengan kehadiran banyak orang atau 7,7 persen. JK 5,54 persen, Hatta 6,29 persen dan Prabowo 6,26.

"Kita melihat juga, bagaimana extraversion, seberapa jauh orang senang berinteraksi. Joko widodo dianggap figur yang lebih hangat tidak introvert. JK juga extravert. Sedangkan Prabowo paling rendah," ungkap Hamdi.

Prabowo dianggap tokoh yang tak mudah percaya orang lain. Prabowo punya poin 4,74 persen, Hatta 5,68 persen, JK 6,62 persen dan Jokowi 6,99 persen.

"Prabowo paling rendah, dia tidak mudah percaya orang lain. Jokowi dan JK mudah mempercayai orang lain. Dia lebih rendah hati, humble sangat tinggi sekali," katanya.

Seperti diketahui responden dalam survei ini adalah 204 psikolog yang memiliki pengetahuan dan pengalaman melakukan penilaian kepribadian. Pengambilan data dilakukan 18-27 Juni 2014.

Responden terlebih dahulu diminta membaca bagian biografi para calon, kemudian mereka menilai aspek kepribadian dan memberikan prediksi ke depan.

Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan. Yakni analisis psikobiografi, analisis pidato dan wawancara kandidat di berbagai media dan survei ke 204 psikolog untuk menilai aspek kepribadian. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Penyerbuan TV One Bahayakan Demokrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler