jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini (3/7) menghadiri acara buka puasa bersama (bukber) jajaran TNI, di Mabes TNI, Cilangkap. Dalam sambutannya, SBY mengaku ingin mengucapkan salam perpisahan karena masa jabatannya sebentar lagi berakhir.
Namun, rencana SBY menyampaikan ucapan perpisahan itu ditundanya karena masih bertemu jajaran TNI pada 5 Oktober nanti. "Ini adalah yang ke-11 kalinya menghadiri acara berbuka puasa bersama di Mabes TNI. Saya akan hadir lagi nanti yaitu hari TNI pada tanggal 5 Oktober. Insya Allah pada kesempatan itu saya akan menyampaikan amanah sekaligus pesan dan harapan saya semacam farewell speech dari saya kepada keluarga besar TNI," ujarnya disambut tawa para perwira dan tamu yang hadir.
BACA JUGA: Fadli Zon: Penyerbuan TV One Bahayakan Demokrasi
SBY juga berharap agar ekonomi negara menguat sehingga tersedia anggaran yang lebih besar untuk pembangunan TNI. Terutama sistem persenjataan TNI sehingga semakin modern.
Indonesia, kata dia, membutuhkan negara yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara. "Dengan demikian kita tidak dilecehkan dan tidak semudah itu diganggu oleh negara-negara dan kekuatan lain," katanya.
BACA JUGA: GP Ansor: Pemfitnah Jokowi Gunakan Cara Komunis
SBY juga menegaskan, Indonesia dan TNI harus memiliki hard power, soft power dan smart power. Di sisi lain, katanya, TNI juga harus memainkan peran dengan baik, benar dan tepat di dunia.
"Kalau kita sudah semakin kuat, maka insya Allah kita tidak menginginkan perang. Tapi kita siap berperang kalau ada yang mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI," tandasnya.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Dirjen Pajak Persilakan Capres-Cawapres Buka SPT Pajak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Buka Curhatan Wawan di Persidangan Atut
Redaktur : Tim Redaksi