jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan penilaian baik dari publik terkait penanganan banjir di ibu kota. Bahkan, publik menilai Anies lebih baik dari pendahulunya Joko Widodo (Jokowi) dalam penanganan banjir Jakarta.
Hal itu diketahui hasil survei Cyrus Network terkait "Isu-isu Politik dan Pemerintahan Terkini Persepsi Publik" yang diungkapkan, Jumat (13/3).
BACA JUGA: Kepala BPBD DKI Jakarta Mengundurkan Diri Sehari Sebelum Banjir Besar
CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto menuturkan, sebanyak 21 persen publik menilai Anies sudah baik menangani banjir di Jakarta. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan milik Jokowi yang hanya mengantungi 18 persen.
"Sebanyak 21 persen mengatakan penanganan banjir di masa Anies Baswedan paling baik. Ada juga yang mengatakan penanganan banjir di masa Jokowi paling baik 18 persen," kata Eko ditemui saat menyampaikan hasil survei di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
BACA JUGA: Tenang Pak Anies, Taufik Gerindra Jamin Pansus Banjir Tidak Menakutkan
Namun, Cyrus Network tidak membeber alasan publik ketika menilai Anies lebih baik menangani banjir daripada Jokowi. Eko mengatakan, pihaknya hanya bertanya sosok gubernur yang cakap menangani banjir.
"Kami tidak menanyakan soal alasan. Kami tidak sampai sejauh itu," ungkap Eko.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Protokol Penanganan Corona Berjalan Baik di Bandara Soetta
Hanya saja, dalam analisis Eko, Jokowi menjabat sebentar sebagai Gubernur DKI Jakarta dibandingkan Anies. Dengan begitu, publik tidak memiliki memori kuat atas kinerja Jokowi menangani banjir.
"Ya, bisa jadi karena Pak Jokowi itu sebentar jadi gubernur. Enggak sampai dua tahun terpilih sebagai presiden," ungkap dia.
Masih dalam survei tersebut, publik menilai sosok Gubernur DKI Jakarta yang paling baik menangani banjir yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tercatat, Ahok mengantungi 31 persen suara publik.
"Jika diminta memberikan penilaian tentang penanganan banjir, responden menilai penanganan banjir pada masa pemerintahan Ahok paling baik," kata dia.
Sebagai informasi, Cyrus Network mengadakan survei nasional dengan 1230 responden pada tanggal 24-30 Januari 2020. Survei ini menguji beberapa isu paling aktual soal politik dan pemerintahan.
Tingkat kepercayan survei sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih sebesar 2,85 persen. Responden tersebar di 123 kelurahan atau desa di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah responden di tiap provinsi proporsional sesuai dengan besarnya jumlah penduduk di masing-masing provinsi. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan