jpnn.com, JAKARTA - Charta Politika dalam hasil surveinya 1 Maret - 9 Maret 2019 menyebut Kiai Ma'ruf Amin lebih dikenal masyarakat dibanding Sandiaga Uno.
BACA JUGA : Setelah Jokowi, Atta Halilintar Pamer Potret Bareng Sandiaga Uno
BACA JUGA: Hasil Survei Charta Politika: Kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi per Daerah
Melalui 2 ribu responden yang tersebar di seluruh provinsi, KH Ma'ruf dikenal 89,5 persen, sedangkan Sandi dikenal 85,1 persen responden.
BACA JUGA: Maruf Amin Tetap Gas Pol
"Tingkat pengenalan masyarakat terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah tinggi, masing-masing pasangan sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 90 persen, kecuali nama Sandiaga Uno yang sedikit di bawahnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantornya, kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/3).
BACA JUGA : Cak Imin: Ma'ruf Amin 90, Sandiaga Uno 10
BACA JUGA: KMA Dorong Santri Geluti Bisnis TI
Untuk ketersukaan, Sandi lebih disukai dibanding KH Ma'ruf. Dari 2 ribu responden, KH Ma'ruf disukai 85,2 persen, sementara Sandi sebanyak 86 persen.
Untuk Jokowi sebanyak 98,8 persen responden mengenalnya dan 84,7 persen menyukainya. Sedangkan Prabowo dikenal 94,9 persen dan disukai 82,8 persen responden.
"Tingkat kesukaan pada pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sudah berada di atas 80 persen. Artinya, masyarakat sudah sangat mengenal dan menyukai kandidat pasangan Capres-Cawapres yang ada saat ini," kata dia.
BACA JUGA : Beda Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno soal SDM Tenaga Kerja Mumpuni
Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden - calon wakil presiden 2019 dengan kurun waktu 1 Maret - 9 Maret 2019.
Hasilnya elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 53,6 persen, sedangkan Prabowo - Sandi 35,4 persen. Sebanyak 11 persen responden, tidak memilih atau tidak menjawab.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 2 ribu responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error sekitar 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KMA Apresiasi Aplikasi Karya Santri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga