jpnn.com, PONTIANAK - Masyarakat yang tinggal di pedesaan di seluruh Kalimantan Barat lebih dominan memilih pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot. Demikian hasil survei yang dilakukan Forum Akademisi IT (Fait) sejak 1 hingga 6 Juni 2018.
Direktur Fait, Hotland Sitorus mengatakan, persentase pemilih desa mencapai 51,45 persen yang memilih pasangan Karolin-Gidot. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Fait melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 respoden yang dirilis di Pontianak, akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Logistik untuk Pilkada 2018 Kota Bekasi Sudah Siap
Hotland memaparkan, metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang tersebar di 14 Kabupaten/Kota secara proporsional. Karakteristik responden telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar sebagai pemilih.
Lebih lanjut, Hotland menjelaskan untuk kandidat gubernur dan wakil gubernur Sutarmidji-Ria Norsan meraih 37,4 persen suara penduduk pedesaan, dan kandidat Milton-Boyman hanya memperoleh 8,6 persen. Selebihnya, responden menyatakan tidak tahu.
BACA JUGA: Karolin Berkomitmen Membantu Alsintan untuk Petani
Tetapi berdasarkan tempat tinggal responden di perkotaan, Sutarmidji–Ria Norsan unggul sebesar 53,22 persen, dan Karolin–Gidot meraih 36,24 persen, sedangkan Milton-Boyman 5,12 persen.
Perbandingan proporsi responden yang tinggal di kota dan di desa sebesar 33 persen berbanding 67 persen.(jpnn)
BACA JUGA: CIRUS: Elektabilitas Karolin-Gidot Unggul Usai Debat Kedua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Publik Final, Paslon Hanya Boleh Bawa 100 Pendukung
Redaktur & Reporter : Friederich