jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan mayoritas warga Jakarta puas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Raihan approval rating periode Juni 2024 mencapai 66,4 persen
BACA JUGA: Jokowi Beri Fasilitas Golden Visa untuk Shin Tae Yong
Survei pada 18-26 Juni 2024 itu dilakukan dengan populasi yang terdiri atas warga negara Indonesia di Daerah Khusus Jakarta yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 800 responden.
BACA JUGA: Survei Indikator, Elektabilitas Kaesang Kalah Dari Uya Kuya dan Raffi Ahmad
Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Mayoritas puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Kalau kami jumlahkan antara yang sangat dan cukup puas ini, jumlahnya di 66,4 persen," kata peneliti utama Indikator Rizka Halida sebagaimana dipantau melalui kanal Indikator Politik Indonesia di YouTube, Kamis (25/7) di Jakarta.
BACA JUGA: Survei Indikator, Elektabilitas Anies Jadi yang Tertinggi di Berbagai Simulasi
Sementara, lanjut dia, yang kurang puas dengan kinerja Presiden Jokowi sebanyak 24,1 persen. Tidak puas sama sekali 8,5 persen. Tidak tahu/tak menjawab 1 persen.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi. Namun demikian, lanjut dia, tidak berdampak langsung dengan preferensi masyarakat dalam menentukan kandidat yang akan dipilihnya.
"Orang yang menerima bansos itu hubungannya positif dan signifikan dengan kepuasan terhadap Jokowi. Jadi, kalau menerima bansos, tingkat kepuasannya jauh lebih tinggi, signifikan dibandingkan yang tidak menerima bansos," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi